
Tawuran berujung maut yang terjadi Sabtu (19/4) sekira pukul 21:00 mengakibatkan remaja bernama Dimas Prasetyo ,14, tewas setelah anak panah beracun tertancap di dadanya.
Korban yang berstatus murid kelas III SMP itu sempat dikarikan ke rumah sakit terdekat, malang nyawanya tak tertolong lagi meski sempat mendapat perawatan medis.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Rencananya, korban yang merupakan putra dari Ibu Susilawati, Ketua Mujahidah Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara di Kecamatan Medan Belawan ini dimakamkan sebelum Shalat Dzuhur, Minggu (20/4).
Infirmasi yang diperoleh di Kepolisian, tawuran yang terjadi antar kelompok warga Gudang Arang melawan gabungan warga Lorong Papan dan Kampung Kolam terjadi sekira pukul 21:00.
Saat itu, Dimas bersama keluarganya sedang duduk-duduk di depan teras Masjid Aqobah.
Karena ingin tau apa yang telah terjadi, korban berjalan ke arah lokasi tawuran, tiba-tiba saja satu anak panah beracun melesat dari arah berlawanan dan tertancap di dada korban.
“Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Sekira pukul 23:00 Dimas meninggal dunia,” ujar Ustadz Nursarianto selaku Ketua DPD FUI Kota Medan kepada waspada.id, Minggu (20/4).
Ustadz Nursarianto meminta Kapolres Pelabuhan Belawan secepatnya melakukan penangkapan terhadap pelaku penembakan panah beracun ini.
“Saya meminta Kapolres Pelabuhan Belawan secepatnya melakukan penangkapan terhadap para pelaku tawuran serta meringkus pelaku penembakan panah beracun yang menewaskan korban yang merupakan anak yatim tersebut,” pinta Ustadz Nursarianto yang turut berdukacita atas meninggalnya putra dari Susilawati, Ketua Mujahidah Belawan FUI Kota Medan.
Pasca tawuran tersebut, sejumlah personel Polsek Belawan yang dipimpin Kapolsek Belawan AKP Ponijo dan personel dari Polres Pelabuhan Belawan sejak tadi malam hingga Minggu (20/4) pagi ini masih berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya serangan susulan.
Para pelaku tawuran dan pelaku penembakan anak panah beracun masih berkeliaran.
Kejar Pelaku
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan menyebutkan pihaknya masih mengejar para pelaku tawuran.
“Mohon doanya agar pelaku tawuran yang menyebabkan korban tewas secepatnya bisa ditangkap. Saat ini petugas sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujar AKBP Oloan Siahaan. (m27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.