Rutan Tarutung Gelar Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan

4 hours ago 2

TAPUT (Waspada) : Puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke -61, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung menggelar tasyakuran di Aula Rutan setempat, Senin (28/4).

Kegiatan tasyakuran di hadiri Kepala Rutan Kelas IIB Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, Kasubsi Pelayanan Tahanan Jonias B. Pakpahan, Kasubsi Pengelolaan Mian H.R. Simarmata, Kepala Kesatuan Pengamanan James Bond Naibaho, Pegawai staff dan Pengamanan Rutan Tarutung.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Rutan Tarutung Gelar Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan

IKLAN

Acara tasyakuran juga di hadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Utara, yakni Bupati Tapanuli Utara yang di wakili Pj Sekretaris Daerah David Sipahutar, Komandan Kodim 0210/TU diwakili Pasi Pers Kapten Inf. Bugner Siboro,  Kapolres Tapanuli Utara diwakili oleh Kabag Ren AKP. S.Butar-butar, Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara diwakili Kasi Pidum A. C. Pandiangan, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung diwakili Hakim Natanael, Komandan Subdenpom Tarutung Lettu Cpm. B. Nainggolan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Marco Panggabean, Kepala Kantor Kementerian Agama Tapanuli Utara diwakili Kasi Bimas Islam, Kasi Bimas Katolik, Plt. Urusan Agama Kristen, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Bonaposogit Alfonso Situmorang, Pimpinan Cabang BRI Tarutung Arwan Zamroni diwakili Donna Habeahan dan Tarmizi Pulungan, Manager ULP PLN Tarutung Jefri Manik diwakili Adril Arnas dan Ferdinand Situmeang, dan mitra kerja pemasyarakatan.

Kegiatan tasyakuran juga mengikuti zoom meeting bersama Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.

Dalam kesempatan itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto, menyampaikan, di usia Pemasyarakatan yang memasuki 61 tahun pada 27 April 2025, ia berharap pemasyarakatan terus perkuat perannya dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan motto ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’.

Menimipas juga mengatakan pemasyarakatan bukan sekadar urusan penjara, tapi tentang memberikan harapan, membangun kembali jati diri manusia, dan menghadirkan keadilan restoratif bagi masyarakat.

“Pada Hari Bakti Ke-61 ini, saya mengajak kita semua untuk melakukan refleksi mendalam. Refleksi ini harus melahirkan aksi. Bukan hanya evaluasi di atas kertas, tapi langkah konkret yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat dan Warga Binaan,” tegas Agus Andrianto
melalui zoom meeting.

Menimipas menjelaskan dalam satu tahun terakhir, terdapat semangat baru melalui program akselerasi. Salah satu program unggulan yang menjadi fokus adalah ketahanan pangan yang berbasis pada kegiatan pembinaan di Pemasyarakatan.

“Kita ingin menjadikan Warga Binaan sebagai pelaku aktif pembangunan, bukan hanya objek pembinaan. Di balik tembok tembok Lapas, kita punya potensi besar tenaga kerja yang bisa dilatih dan lahan yang bisa digarap, yang bisa kita bangun untuk menjadikan Pemasyarakatan sebagai centre of excellence dalam produksi pangan,” pintanya.

Lebih lanjut Menimipas menyampaikan, peringatan HBP Ke-61 menjadi lebih istimewa dengan apresiasi dari mendiang Paus Fransiskus atas karya seni Warga Binaan yang diserahkan kepadanya saat kunjungan ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Sebagai bentuk penghargaan, katanya, mendiang Paus menganugerahkan 3 koin emas yang sangat istimewa melalui Scholas Occurentes dan Second Chance Foundation.

“Kami sangat bangga dengan karya Warga Binaan yang diberikan kepada Paus Fransiskus. Penghargaan ini adalah bukti bahwa Warga Binaan memiliki potensi besar yang dapat memberikan kontribusi positif. Tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk dunia luar,” puji Agus Andrianto.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi, menyampaikan tema ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’ merefleksikan komitmen Pemasyarakatan untuk memberikan kontribusi nyata dan dampak positif bagi masyarakat sesuai tujuan Sistem Pemasyarakatan sebagaimana Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Dan, juga telah dilakukan serangkaian kegiatan, seperti Pekan Olahraga dan Seni Warga Binaan, Bakti Sosial dan Jumat Berkah, Donor Darah, Pemasyarakatan Bersih-Bersih, hingga Indonesia Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025.

“Kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan tersebut tidak lepas dari kontribusi dan dukungan seluruh jajaran Pemasyarakatan, baik di tingkat pusat, Kantor Wilayah, maupun Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia,” ucap Mashudi.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu yang diserahkan oleh Kepala Rutan Tarutung dan Jajaran Forkopimda.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno kepada 2 orang Pegawai Rutan Tarutung atas nama Peniel Pahottua Hasiholan Simatupang dan Nasrul Afdah Siregar yang berhasil menggagalkan masuknya narkoba ke dalam Rutan Tarutung serta pemberian piagam penghargaan kepada Bupati Tapanuli Utara, Polres Tapanuli Utara, Kodim 0210/TU, Subdenpom 1/2-2 Tarutung, Dinas Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama Tapanuli Utara yang telah berkontribusi nyata dalam mendukung program pembinaan bagi warga binaan serta dukungan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Tarutung.

Kegiatan di akhiri dengan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur dalam acara hari bakti pemasyarakatan yang ke-61, dengan harapan semangat hari bakti pemasyarakatan yang ke-61 terus menginspirasi bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan Pemasyarakatan, memantapkan tata kelola yang profesional, dan mengoptimalkan pembinaan Warga Binaan sehingga ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’.(chp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |