Jakarta, CNBC Indonesia-Inflasi April mencapai 1,17% secara bulanan. Tingginya inflasi disebabkan oleh diskon tarif listrik yang sudah berakhir, sehingga menyumbang 0,97%.
Listrik masuk dalam kelompok, perumahan air listrik dan bahan bakar. Pada April 2025 mengalami inflasi sebesar 6,6% dan andil 0,98%.
"Komoditas yang dominan dorong inflasi pada kelompok ini adalah kelompok tarif listrik yang beri andil inflasi 0,97%," kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Jumat (2/5/2025)
Komoditas lain adalah emas perhiasan, dengan andil 0,16%. Bawang merah juga mengalami kenaikan harga dengan andil 0,06%, cabai merah 0,04% dan tomat 0,03%.
Sementara itu, cabai rawit, daging ayam ras dan telur ayam ras mengalami penurunan harga. Andil deflasi dari masing-masing mencapai 0,08%, 0,06% dan 0,04%.
(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BPS: Inflasi April 2025 Naik, Tembus 1,95% (yoy)
Next Article Parah! Inflasi Argentina Meroket 117,8% di 2024