RI Mendadak Kekurangan Gudang, Prabowo Perintah Koperasi Sampai TNI

12 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi beras dan jagung yang melimpah membuat Indonesia kekurangan gudang pangan. Presiden Prabowo Subianto menyatakan kekurangan itu bakal diatasi dalam waktu singkat, termasuk dengan mengerahkan sumber daya TNI dan Polri.

Hal ini diungkapkan Prabowo saat menghadiri Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 yang akan diselenggarakan di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5/2025).

Pemerintah berencana membangun gudang improvisasi di beberapa daerah. Sembari menunggu pembangunan gudang yang dibutuhkan.

"Kita akan bangun 25 ribu gudang improvisasi yang akan dibuat dari bahan-bahan yang lumayan bisa bertahan 5 - 10 tahun, sembari nanti kita akan bangun di tiap desa, kata Prabowo.

Rencana pembangunan gudang besar-besaran ini pernah disinggung juga oleh Presiden dalam acara Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (23/4/2025). Prabowo meminta kepada BUMN, TNI - Polri untukmembangun gudang improvisasi untuk hasil pangan petani.

"Jangka menengah saya telah minta semua unsur BUMN, TNI, Polri, untuk turun tangan, dan saya akan siapkan biaya khusus untuk bangun gudang-gudang improvisasi, gudang-gudang sementara," kata Prabowo.

Biaya pembangunan gudang itu tidak akan terlalu mahal karena akan menggunakan lahan-lahan milik TNI, Polri, dan pemerintah yang ada.

Di Bogor, Prabowo menyatakan tambahan kapasitas juga akan disediakan lewat koperasi. Pemerintah juga akan membangun gudang yang menjadi bagian dari program Koperasi Merah Putih di 80 ribu desa. Tak hanya gudang, nantinya fasilitas koperasi itu juga akan memiliki kamar pendingin untuk menyimpan hasil pertanian yang mudah rusak.

"Tiap desa (nanti) akan punya kamar pendingin cold storage, panen nanti buah dan sayur akan bisa disimpan tidak akan busuk, tidak akan rusak. Tiap koperasi desa akan memiliki truk. Sehingga begitu panen bisa dikirim ke Bulog ke Pasar."

(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini: