Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah wisatwan nasional atau warga Indonesia yang berpelesiran ke luar negeri merosot pada Maret 2025. Jumlahnya hanya mencapai 582.078 perjalanan.
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, jumlah perjalanan wisatawan nasional itu turun 23,32% dibanding catatan per Februari 2025 sebanyak 759.070. Dibanding Maret 2024 juga masih lebih rendah 15,92% karena pada saat itu jumlahnya 692.270 perjalanan.
"Jadi turun baik secara bulanan yaitu turun 23,32% maupun secara tahunan yaitu turun sebesar 15,92%," kata Pudji saat konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Lokasi tujuan wisatawan nasional tak berubah sepanjang tahun ini.
Per Maret 2025, terbanyak masih menjadikan Malaysia sebagai tujuan perjalanan ke luar negeri dengan jumlah 161.292 perjalanan. Lalu, Arab Saudi 117.496 perjalanan, dan Singapura 81.970 perjalanan.
"Jika dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan nasional ke Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura ini mengalami penurunan," ucap Pudji.
Wisatawan nasional yang berpelesiran ke luar negeri itu paling banyak melalui Bandara Soekarno Hatta sebanyak 298.871 perjalanan. Lalu, urutan kedua melalui Pelabuhan Batam 52.997 perjalanan, dan Bandara Kualanamu 52.366 perjalanan.
Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisatawan nasional pada kuartal I-2025 ini mencapai 2,33 juta perjalanan. Jumlah perjalanan itu masih naik 6,55% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,18 juta perjalanan.
Selama kuartal I-2025, dari total perjalanan 2,33 juta itu, paling banyak masyarakat Indonesia bepergian ke Malaysia dengan porsi 28,24%. Lalu ke Arab Saudi 20,67%, Singapura 13,42%, China 5,21%, Thailand 5,01%, Jepang 4,56%, Kamboja 2,61%, Timor Leste 2,4%, Korea Selatan 1,92%, dan Australia 1,69%.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Geger Wisatawan di Kashmir, India Ditembaki Kawanan Bersenjata
Next Article Perputaran Uang Wisatawan Asing Diproyeksi Capai Rp 29,2 T Saat Nataru