Tapsel Menuju Swasembada Ikan, Kuatkan Ketahanan Pangan

6 hours ago 3
Advertorial

Tapsel Menuju Swasembada Ikan, Kuatkan Ketahanan Pangan Bupati Tapsel, Gus Irawan, serahkan bantuan dan tabur bibit ikan di kolam Pokdakan serta lubuk larangan milik Pokmaswas. (waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu SE, Ak, MM, CA, bersama Wakil Bupati H. Jafar Syahbuddin Ritonga, MBA, DBA, dalam visi misi Pilkada 2024 menjanjikan Tapsel Swasembada Ikan. Adapun ikan yang dimaksud adalah ikan air tawar.

Swasembada ialah . kemampuan suatu negara atau daerah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri, terutama dalam hal pangan, tanpa bergantung pada impor dari negara atau daerah lain.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Artinya, dikepemimpinan Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin, pemerintah dan masyarakat Tapsel akan menghasilkan banyak ikan. Sehingga tidak bergantung lagi pada ikan-ikan yang didatangkan dari luar. Seperti dari Panti Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.

Data Dinas Perikanan Tapsel, sepajang tahun 2024 masyarakatnya butuh sekitar 15.000 ton ikan air tawar. Sedangkan produksi ikan lokal dalam kurun waktu setahun tersebut, cuma sekitar 7.500 ton

Data ini menunjukkan bahwa produksi lokal Tapsel di tahun 2024 hanya mampu menutupi setengah atau 50 persen kebutuhan. Sehingga untuk menutupinya terpaksa mendatangkan ikan air tawar dari luar daerah.

Kondisi ini sebetulnya bukan hanya dialami Tapsel saja. Tetapi juga Mandailing Natal, Padangsidimpuan, Padanglawa Utara dan Padangalawas yang untuk penyebutan empat kabupaten dan satu kota ini diistilahkan dengan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Untuk memujudkan program swasembada ikan air tawar, Tapsel memiliki sumber daya alam yang sangat mumpuni. Karenanya, Gus dan Jafar menjanjikan pembangunan dan pengotimalisasian 1.000 kolam dan lubuk larangan.

Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dilibatkan sepenuhnya untuk mewujdukan program 1.000 kolam dan swasembada ikan.

Beberapa pekan terakhir, Pemkab Tapsel tunjukkan komitmen kuat mendorong sektor perikanan sebagai bagian dari ketahanan pangan. Lewat program budidaya ikan yang melibatkan Pokdakan dan Pokmaswas, Tapsel semakin dekat dengan target swasembada.

Bupati Tapsel, Gus Irawan, menyebut produksi ikan lokal mulai meningkat signifikan. Komoditas unggulan seperti ikan nila, lele, dan mas telah berhasil dibudidayakan, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi perairan darat.

“Swasembada ikan bukan hanya soal produksi, tapi juga pemberdayaan ekonomi rakyat. Kita ingin masyarakat bisa memenuhi kebutuhan proteinnya dari hasil budidaya sendiri,” sebut Bupati Tapsel.

Program bantuan seperti bibit ikan, pakan, serta pelatihan budidaya modern terus digulirkan kepada Pokdakan dan Pokmaswas. Pemerintah juga menggandeng sekolah, pesantren, dan lembaga sosial untuk ikut terlibat dalam budidaya ikan skala kecil.

Selain untuk konsumsi lokal, ke depan Tapsel juga menargetkan pengembangan pasar luar daerah. Sekaigus mendorong ‘ekspor’ komoditas perikanan ikan tawar ke kabupaten dan kota maupun ke provinsi tetangga.

“Insya Allah dengan pencapaian ini nantinya, Tapsel tidak hanya bergerak menuju swasembada ikan air tawar. Tetapi juga membuka peluang kerja dan sumber pendapatan baru bagi masyarakat kita,” jelas Bupati Gus Irawan Pasaribu. (adv)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |