
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SIGLI (Waspada.id): Robohnya tanaman padi jelang panen di Kecamatan Simpang Tiga dan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, meresahkan petani. Fenomena ini diduga akibat cuaca kemarau basah.
Wakil Ketua DPRK Pidie, T. Saifullah, mendesak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk terus mendampingi petani.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Sangat riskan. Di tengah kemarau yang sulit air, petani kita kini menghadapi tanaman padi roboh jelang panen. Pendampingan terus-menerus sangat dibutuhkan agar tanaman padi selamat dan hasilnya tetap bagus,” tegas Saifullah.

Selain pendampingan, Saifullah juga meminta penelitian penyebabnya. “Perlu diteliti penyebab batang padi roboh. Apakah karena benih yang kurang kuat, kelebihan pupuk, atau faktor cuaca?” ujarnya.
Politisi Golkar ini menambahkan, padi yang roboh otomatis mengurangi hasil panen dan meningkatkan biaya panen. “Petani harus mendirikan padi yang roboh,” katanya.
Saifullah mengapresiasi perjuangan petani Pidie yang tetap menanam padi di tengah kemarau, sekaligus menyatakan dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.(id69)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.