Setelah Sebulan Ditanam, Kapolres Simalungun Tinjau Tanaman Jagung Kuartal III

12 Agustus 202512 Agustus 2025

SIMALUNGUN (Waspada.id): Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia melalui implementasi program ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Simalungun.

Upaya nyata ini diwujudkan melalui peninjauan langsung areal kebun jagung dalam program penanaman jagung serentak kuartal III 2025,  Selasa (12/8/2025) sore.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Lokasi kegiatan berada di Areal Kebun Jagung, Jalan Wakaf Huta I Nagori Purbasari X, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, yang merupakan lahan seluas 40 hektare milik Pemerintah Kabupaten Simalungun. Program ini menjadi bagian integral dari pengamanan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun sekaligus kontribusi nyata dalam merealisasikan visi besar pemerintahan Presiden.

“Program ketahanan pangan ini merupakan implementasi langsung dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang mengutamakan kedaulatan pangan sebagai fondasi ketahanan nasional,” ujar Kapolres, usai meninjau tanaman dimaksud.

“Polres Simalungun berkomitmen penuh mendukung agenda besar bangsa melalui tindakan konkret di lapangan,” tegasnya menambahkan.

Dalam kegiatan peninjauan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manulang, dan Kapolsek Serbalawan Polres Simalungun Iptu Gunawan Sembiring, serta melibatkan aktif kelompok tani yang telah diberdayakan.

Program penanaman jagung serentak ini telah dimulai sejak Rabu (9/7/2025) sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Polres Simalungun bersama Forkopimda Kabupaten Simalungun berpartisipasi aktif dalam inisiatif strategis ini, yang menjadi komitmen bersama membangun kedaulatan pangan Indonesia sesuai arahan pemerintah pusat.

Kapolsek Serbalawan IptuGunawan Sembiring menekankan pentingnya sinergi dalam mengawal program nasional. “Kegiatan ini membuktikan bahwa Polres Simalungun tidak hanya fokus pada tugas-tugas tradisional kepolisian, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan,” ujar Gunawan.

“Ini adalah bentuk pengamanan kamtibmas yang komprehensif,” ungkap dia.

Lahan seluas 40 hektare yang dikelola dalam program ini dirawat oleh kelompok tani yang telah diberdayakan, menunjukkan konsep pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung. Pendekatan ini sejalan dengan semangat Asta Cita yang mengutamakan pemberdayaan rakyat dalam setiap program pembangunan.(id36)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.