Semburan Lumpur Dari Dalam Tanah, Camat: Sesuatu Yang Wajar

1 month ago 14
HeadlinesSumut

2 Agustus 20252 Agustus 2025

 Sesuatu Yang Wajar Semburan lumpur dari dalam tanah. Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SAMOSIR (Waspada.id): Semburan lumpur dari dalam tanah muncul di areal persawahan yang berada di Desa Rianiate, Kec. Pangururan, Kab. Samosir sejak Selasa (29/7) kemarin.

Kepada waspada.id, Sabtu (2/8), Camat Pangururan Robintang Naibaho menyebut bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang wajar sebab dekat dengan Danau Toba dan dibor 60 meter.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Sesuatu yang wajar itu karena dekat dengan Danau. Bukan yang pertama kata warga. Jadi sesuatu yang biasa saja,” jelasnya.

Amatan waspada.id di lapangan, menunjukkan bahwa semburan lumpur telah berhenti dan tertutupi batu. Namun, di dalam tanah masih terdengar suara gemuruh yang cukup kencang.

Semburan lumpur dari dalam tanah telah berhenti namun masih terdengar adanya suara gemuruh. Waspada.id/Valencius Sitorus.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketapang Samosir, Tumiur Gultom mengatakan munculnya air dari dalam tanah berawal dari pengeboran air untuk kebutuhan rumah tangga. Pengeboran air berlangsung kemarin, Selasa (29/7) lalu dan air tiba-tiba muncul dari dalam tanah.

“Saya tidak bisa memastikan apakah itu gejala alam atau tidak. Awalnya, masyarakat di situ melakukan pengeboran air untuk kebutuhan rumah tangga. Pada saat pengeboran, terjadilah seperti yang kita lihat itu, munculnya semburan air,” terang Tumiur.

Kondisi di Samosir sedang musim kemarau. Sekitar 30 meter dari lokasi tersebut, aktivitas petani tengah berlangsung. Ia tambahkan, debit air yang menyembur sudah mulai berkurang dari kemarin.

“Ini baru terjadi. Kejadiannya, kemarin. Sekitar 30 meter dari kawasan tersebut, ada masyarakat bertani. Kondisi di sana lagi kering. Sejauh amatan kita, tadi air sudah mulai berkurang yang muncul, sudah mulai sedikit,” terangnya.

Soal fenomena ini, Pemkab Samosir telah berkomunikasi dengan pihak yang berkecimpung di bidang geologi. Bahkan, perkiraan sementara, fenomena tersebut merupakan lumpur vulkanik. Hingga saat ini belum ada jawaban pasti soal fenomena alam tersebut.

“Airnya dingin. Tadi Asisten II sudah menghubungi pihak yang berkecimpung bidang geologi dan menyurati yang dilengkapi dengan video-video,” terangnya.

Pihak geolog bakal segera sambangi lokasi tersebut. “Setahu masyarakat sekitar, hal-hal seperti itu kerap terjadi bila hujan turun. Namun, sejauh pembicaraan tadi dengan balai geologi, hal tersebut adalah lumpur vulkanik. Segera mereka akan datang melakukan penelitian,” pungkasnya. (id53)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |