1 week ago
11
21 April 202521 April 2025
Sekjen DPR RI Indra Iskandar saat melantik pejabat dilingkungan Setjen DPR RI, Senin (21/4/2025), di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta. ( Screenshot / TVR Parlemen)
JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen), DPR RI Indra Iskandar mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI untuk beradaptasi dengan cepat terhadap realitas baru birokrasi yang penuh tantangan dan ketidakpastian.
Hal ini disampaikannya saat pelantikan 11 pejabat Setjen DPR RI di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Di hadapan para pejabat yang hadir, Indra Iskandar menekankan bahwa mutasi bukan sekadar pindah posisi, melainkan bagian dari pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas individu.
“Mutasi bukan sekadar pindah posisi. Momen ini adalah peluang untuk tumbuh, belajar hal baru, dan menantang diri sendiri. ASN hari ini dituntut untuk lincah, adaptif, dan terus memperkaya diri dengan pengalaman lintas sektor,” tegasnya.
Menurutnya, organisasi birokrasi saat ini menghadapi tekanan multidimensi. Mulai dari perubahan teknologi, krisis iklim, pandemi, hingga dinamika politik dan ekonomi. Semua tekanan ini, menuntut ASN tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga kuat secara mental.
“Dunia tidak lagi berjalan dalam garis lurus. Banyak ketidakpastian yang muncul, dan itu mempengaruhi cara kita bekerja. ASN tidak boleh kaku, apalagi gagap terhadap perubahan. Mereka harus siap, sigap, dan punya mental yang tangguh,” tukasnya.
Indra Iskandar juga mengingatkan pentingnya solidaritas dan sistem pendukung yang kuat dalam tubuh organisasi. Dalam dunia kerja yang serba cepat dan penuh tekanan, lanjutnya, budaya kerja yang sehat dan kolaboratif menjadi kunci keberhasilan. ” Transformasi birokrasi tidak bisa ditunda,” tambahnya.
ASN, lanjutnya, harus mampu menjawab tantangan zaman dengan inovasi, visi yang kuat, serta komitmen terhadap integritas dan akuntabilitas. “Teknologi seperti AI akan terus berkembang, ekspektasi publik akan semakin tinggi, dan sistem birokrasi akan terus diuji. Dalam kondisi ini, ASN bukan hanya pelaksana tugas, tetapi juga agen perubahan,” ujar Indra.
Indra Iskandar pun mengajak seluruh ASN di lingkungan Setjen DPR RI untuk menjaga semangat, terus belajar, dan membangun budaya kerja yang harmonis dan produktif.
“Kita butuh lingkungan kerja yang bukan hanya efisien, tapi juga menyenangkan. Tempat di mana orang tumbuh, merasa dihargai, dan mampu memberikan kontribusi terbaiknya,” pungkasnya.
Ada pun 11 pejabat di Setjen DPR RI yang dilantika adalah Inspektur II Satyanto Priambodo, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Legislatif Aulia Sofyan, Kepala Biro Pengelolaan Bangunan dan Wisma Achmad Sani Alhusain, Kepala Pusat Analis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara Furcony Putri Syakura, Kepala Pusat Analisis Keparlemenan Chairil Patria, Kepala Subbagian Pelayanan Risalah Dwian Pujaswati, Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat Kerja Sama Bilateral Siti Nur Aidah, Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat Kerja Sama Organisasi Regional Iis Muldiyanti, Kepala Subbagian Rapat Sekretariat Kerja Sama Organisasi Regional Andam Perwitasari, Kepala Subbagian Tata Laksana Dimaz Reza Prakasita, dan Kepala Subbagian Rapat Sekretariat Mahkamah Kehormatan Dewan. (J05)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
