
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Rabu (9/7/2025) di Gedung Pustakaloka, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Dalam pelantikan ini juga, secara resmi Inosentius Samsul, yang akrab disapa Sensi, tidak lagi menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI dan kini menjadi Perancang Perundang-Undangan Ahli Utama.
Indra Iskandar mengatakan pelantikan ini mencakup sejumlah jabatan strategis, seperti Kepala Pusat Teknologi dan Informasi yang kini dijabat Erdinal Hendradjaja, serta Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat yang kini dijabat Wiwin Sri Rahyani.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Ia mengingatkan berbagai agenda rapat dan persidangan di DPR RI saat ini sudah mulai beralih ke format digital, dan hal tersebut akan terus ditingkatkan sebagai bagian dari transformasi kelembagaan.
“Lini-lini ini menjadi sangat strategis ke depan untuk mendukung parlemen modern. Salah satunya memperkuat sarana kerja digital. Kita perlahan harus tinggalkan cara kerja manual, terutama yang berbasis kertas,” ujar Indra Iskandar
Dalam hal perancangan perundang-undangan, lanjut Indra Iskandar, peran teknologi informasi menjadi sangat penting mengingat tingginya sensitivitas dan perhatian publik terhadap proses legislasi.
Terkait kekosongan jabatan Kepala Badan Keahlian, Indra menyebutkan proses seleksi untuk mengisi posisi tersebut, serta posisi Deputi Administrasi, masih terus berjalan. Diharapkan pengisian jabatan tersebut tidak akan memakan waktu lama.
“Pak Sensi masih ada di lingkungan DPR sebagai Perancang Perundang-Undangan Utama. Beliau adalah figur yang sangat menguasai perundang-undangan. Untuk sementara, pelaksana tugas akan tetap menjalankan tugas sesuai aturan administrasi yang berlaku,” tukasnya.
Indra Iskandar menyebutkan apa yang telah dibangun Inosentius Samsul selama menjabat sebagai Kepala BK telah memberikan fondasi yang kuat, termasuk dari sisi metodologi dan tata kelola kerja. Karena itu, ia optimistis tidak akan ada hambatan berarti meskipun terjadi kekosongan sementara di posisi pimpinan badan tersebut. (j05)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.