Polres Sibolga bersama tim gabungan menemukan jenazah satu orang korban bencana longsor di belakang Masjid Budi Sehati, Jalan S.M. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Selasa (23/12).Waspada.id/Ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SIBOLGA (Waspada.id): Polres Sibolga bersama tim gabungan akhirnya menemukan jenazah satu orang korban bencana longsor yang melanda wilayah Kota Sibolga akhir November lalu.
Jenazah korban ditemukan di belakang Masjid Budi Sehati, Jalan S.M. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Selasa (23/12).
Pencarian kembali korban dipimpin langsung oleh Kapolsek Sibolga Sambas Iptu Marwa, dan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Proses evakuasi dilakukan secara manual mengingat kondisi lokasi yang berada di area permukiman padat serta untuk menghindari risiko longsor susulan.
Pencarian korban ini melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sibolga, serta dibantu oleh masyarakat sekitar Masjid Budi Sehati. Seluruh unsur bekerja sama melakukan penggalian secara hati-hati di titik yang diduga sebagai lokasi tertimbunnya korban sejak peristiwa longsor terjadi.
Setelah hampir lima jam pencarian, sekitar pukul 14.15 WIB, tim berhasil menemukan satu jenazah anak perempuan yang telah tertimbun material longsor selama kurang lebih 29 hari, terhitung sejak bencana alam longsor yang terjadi pada 25 November 2025.
Korban diketahui bernama Sofia Anggraini, 12, berdomisili di belakang Masjid Budi Sehati Sibolga, Jalan S.M. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.
Usai ditemukan, jenazah korban selanjutnya dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku. Selama proses pencarian dan evakuasi berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif, dengan pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dibantu unsur terkait.
Pihak kepolisian mengapresiasi keterlibatan seluruh personel dan masyarakat yang turut membantu proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, mengatakan, total jumlah korban meninggal akibat bencana longsor dan banjir melanda wilayah Kota Sibolga pada akhir November lalu menjadi 55 orang.
“Sampai saat ini tidak ada lagi informasi mengenai korban hilang akibat bencana di Kota Sibolga,” katanya. (***)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































