Sambut Hari Jadi Ke-514, Pemkab Pidie Gelar Seminar internasional

3 hours ago 3

SIGLI (Waspada.id): Pemkab Pidie melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) setempat, menggelar seminar internasional tertajuk “Pidie Dalam Manuskrip Dari Masa ke Masa”.

Kegiatan ini dilaksnakan dalam rangka menyambut Uroe Lahe (Hari Jadi-red) ke 514 tahun Pidie yang diperingatkan pada 17 September 2025.

Seminar internasional ini menghadirkan pemateri, yakni, Prof. DR, Husaini Ibrahim MA ( Guru Besar/ Arkroog Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh), Prof. Dato` Sri DR. Adul Rahman Abdul Samad,LC,MA (Partani,Thailand), dan Maskur Safruddin D.HUM, (Kolektor Pedir Museum, Banda Aceh).

Selanjutnya, Baiquni Hasbi,MA,PH.D ( Dosen IAIN) Lhokseumawe, Marwansyah Ismail,LC,MA ( Pulau Penang,Malaysia), dan Hermansyah,M.TH,Ma,HUM.(Dosen/ Filolog UIN AR Raniry,Banda Aceh).

Wakil Bupati Pidie, Alzaizi Umar dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Pidie (dulu disebut Pedir-), merupakan salah satu negara berbentuk kerajaan yang hilang di nusantara. Selain Barus (di Sumatra bagian barat laut-red), Holing dan Mataram (Jawa Tengah), Ko Ying (Jawa Barat), dan lainnya.

Pada masa jayanya, Pidie merupakan salah satu negara berbentuk kerajaan, di mana ketika itu Pidie/ Pedir menjadi tempat persinggahan kapal – kapal para pedagang dari berbagai belahan dunia. Kapal-kapal pedagang itu singgah ke Pedir untuk mengambil air bersih, seperti di Kuala Batee, Kuala Pidie, Kuala Gigieng dan Kuala Ie Keubeu.

Singgahnya para traveler (petualang) asing ke Pidie/ Pedir ketika itu karena ada hal yang menarik. Salah satunya, kerajaan Pedir ketika itu masyarakatnya ramah dan memiliki peradaban modern.

“Dalam catatan tulisan tangan (Manuskrip), mereka mengisahkan tentang keberadaan kerajaan Pedir dengan segala kemasyurnya. Dan Pedir kerajaan Islam yang memiliki legitimasi sekarang yang panjang sebelum dan sesudah,” kata Wabup Pidie, Alzaizi.

Ketua panitia Seminar Internasional, yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kbupaten Pidie, Drs Yusmadi Kasem,M.PD, melaporkan kegiatan seminar Internasional, ini digelar dalam rangka memperingati Uroe Lahe ke 514 Pidie.

Wakil Bupati Pidie Alzaizi dan Sekda Pidie Samsul Azhar melakukan foto bersama sejumlah narasumber acara seminar internasional di Pidie Convention Center ( PCC), Rabu (17/9). Waspada.id/ Muhammad Riza

Kegiatan ini kata dia, bagian dari rangkaian sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan Uroe Lahe, Pidie yang dilaksanakan Pemkab Pidie.

Menurut dia, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan, mengingat sejarah panjang Pidie yang berdiri dari suatu kerajaan Islam yang terletak di utra, Pulau Sumatera dengan kisah yang ikonik, heroix yang mewarnai peraiean sepanjang Selat Malaka, sebagai sebuah kerajaan Islam yang berdiri gagah, indah dengan kota pelabuhan yang banyak dikunjungi warga asing, baik mereka yang berdagang, ataupun dalam perjalanan penyebaran agama.

“Karena sebuah kerajaan yang termasyur, tentunya ada catatan yang tertulis tangan berupa manuskrip terkait politik, hukum, perdagangan, sistem pemerintahan, adat istiadat, peristiwa tertentu atau kehidupan sehari hari dalam istana kesultanan,” katanya.

Yusmadi mengungkapkan kegiatan seminar internasional ini digelar satu hari dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang. (id.69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |