Rupiah Menguat di Awal Pekan, Nilai Tukar Dolar AS Turun ke Rp16.570

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini, Senin (20/10/2025).

Merujuk data Refinitiv, rupiah ditutup terapresiasi 0,03% ke posisi Rp16.570/US$. Sejak awal perdagangan, rupiah berhasil menguat hingga disepanjang sesi perdagangan bergerak cukup stabil di kisaran Rp16.550 - Rp16.590/US$.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 15.00 WIB terpantau tengah mengalami penguatan walau hanya tipis 0,07% di level 98,504.

Pergerakan rupiah yang menguat tipis pada perdagangan hari ini, Senin (20/10/2025), terjadi seiring dengan mulai meredanya tensi dagang antara Amerika Serikat dan China. Setelah kedua negara menunjukkan sinyal positif untuk menurunkan tarif impor yang sempat memicu ketegangan global.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump sempat mengancam akan menerapkan tarif hingga 100% terhadap seluruh barang impor dari China. Langkah itu disebut sebagai bentuk tekanan terhadap Beijing yang dianggap menghambat ekspor logam tanah jarang ke pasar global.

Namun, pernyataan lanjutan dari kedua pihak yang menunjukkan keinginan untuk melanjutkan dialog dagang membuat kekhawatiran pasar mulai mereda pada awal pekan ini.

Selain itu, pelaku pasar juga memilih bersikap wait and see menjelang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan berlangsung pada Selasa-Rabu, 21-22 Oktober 2025.

Keputusan BI menjadi perhatian utama, mengingat sepanjang tahun ini Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan sebesar total 125 basis poin atau sebanyak lima kali, guna mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan global dan perlambatan inflasi domestik.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Breaking! Rupiah Perkasa, Dolar AS Turun ke Rp16.640

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |