
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
ACEH BESAR (Waspada.id): Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh meresmikan Rumah Produksi Janeng di Gampong Riting, Aceh Besar, Senin (4/8/2025). Peresmian dilakukan oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dan Ketua TP PKK Aceh Ny. Marlina Usman.
Inisiatif ini menjadi langkah konkret USK dalam mendukung ketahanan pangan lokal sekaligus memberdayakan potensi desa melalui inovasi berbasis teknologi tepat guna.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Ketua Program Menuju Kampung Inovasi (PMKI) USK, Dr. Muhammad Yasar, menjelaskan bahwa rumah produksi ini berawal dari inspirasi mahasiswa KKN yang melihat potensi besar umbi janeng di Gampong Riting.
“Kami mendorong masyarakat beralih dari metode konvensional ke teknologi tepat guna,” kata Yasar.
USK bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Andalas (Unand) dalam mengembangkan berbagai alat produksi, seperti mesin pengupas, perajang, penghilang racun, hingga alat pengering janeng.
“Dulu racun janeng dihilangkan dengan perendaman di sungai. Sekarang, kami kembangkan alat untuk proses itu agar lebih higienis,” tambahnya.
Tim peneliti juga menemukan potensi limbah janeng sebagai bahan pestisida alami, menambah nilai guna dari produksi tersebut.
Rektor USK, Prof. Marwan, mengapresiasi kolaborasi lintas universitas dan menyebut janeng berpotensi besar, tidak hanya untuk pangan, tapi juga untuk produk bio-plastik.
“Saat dulu meneliti, saya menemukan bahwa tepung janeng bisa dikembangkan menjadi bio-plastik. Ini selaras dengan misi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Rektor berharap Rumah Produksi Janeng mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Besar, agar manfaatnya makin luas.
Sementara itu, Keuchik Gampong Riting Zakaria menyampaikan harapannya agar rumah produksi ini terus ditingkatkan dan dapat membuka lapangan kerja baru.
“Mudah-mudahan bukan hanya warga kami, tapi juga desa tetangga bisa ikut bekerja di sini,” katanya.
Ketua TP PKK Aceh, Ny. Marlina Usman, memuji kekompakan masyarakat dan dukungan akademisi. Ia melihat rumah produksi ini sebagai awal dari gerakan ekonomi baru di desa.
“InsyaAllah, ini akan jadi peluang nyata untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Marlina.(id64)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.