Robert Kiyosaki: Kejatuhan Saham Terbesar dalam Sejarah Segera Terjadi

4 days ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Penulis buku keuangan ternama Robert Kiyosaki menyatakan, prediksinya soal kejatuhan pasar saham terbesar dalam sejarah telah terjadi. Menurutnya, kondisi ini tidak hanya menandai resesi, tetapi berpotensi menjadi depresi ekonomi.

"Dalam buku saya Rich Dad's Prophecy, saya memperingatkan bahwa kehancuran pasar saham terbesar dalam sejarah akan menghapus rasa aman finansial jutaan investor... Kehancuran pasar saham itu terjadi hari ini. Kita jelas sedang dalam RESESI dan kemungkinan besar... DEPRESI,"ungkap Kiyosaki melansir dailyhodl.com.

Kiyosaki menyoroti bahwa jutaan investor akan kehilangan rasa aman secara finansial akibat kehancuran tersebut. Ia pun kembali mendorong masyarakat untuk beralih ke aset di luar pasar saham.

Selama bertahun-tahun, Kiyosaki telah menyarankan agar publik menyimpan emas asli, perak asli, dan kini juga Bitcoin. Ia menilai ketiga aset tersebut mampu bertahan di tengah ketidakstabilan pasar keuangan global.

"Apa yang bisa dilakukan seseorang? Seperti yang sudah saya sarankan selama bertahun-tahun, saya menyarankan melihat ke aset di luar WALL STREET," jelasnya.

Kiyosaki memperkirakan bahwa Bank Sentral AS (The Fed) dan Departemen Keuangan akan mencetak uang dalam jumlah besar untuk menopang perekonomian. Kebijakan ini, menurutnya, hanya akan memperburuk nilai dolar AS dan memicu inflasi.

Ia menjelaskan bahwa setelah kehancuran pasar kertas, otoritas moneter akan mencetak triliunan dolar "uang palsu" untuk menyelamatkan sistem. Sementara itu, aset riil seperti emas, perak, dan Bitcoin akan mengalami lonjakan nilai.

"Ingat, emas, perak, dan Bitcoin TIDAK sedang naik harga," pungkasnya.

Kiyosaki menekankan bahwa bukan harga emas, perak, dan Bitcoin yang naik, melainkan nilai dolar yang menurun drastis. Penurunan tersebut menyebabkan harga barang-barang penting seperti makanan, perumahan, dan energi menjadi semakin mahal.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 13 Emiten Antre Bagi Dividen Usai Libur Lebaran

Next Article Bitcoin Pecah Rekor, Ramalan Robert Kiyosaki Jadi Kenyataan?

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |