Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat kecil jenis Mitsubishi MU-2B yang mengangkut enam orang jatuh di area ladang berlumpur pada Sabtu (12/4/2025) waktu setempat, menewaskan setidaknya satu orang. Kecelakaan ini terjadi sekitar 80 kilometer sebelah selatan Albany, ibu kota negara bagian New York, dan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut mengenai jumlah korban dan penyebab pasti insiden.
Menurut pernyataan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan Kantor Sheriff Columbia County, pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 12:15 siang waktu setempat di Copake, dekat perbatasan negara bagian Massachusetts. Pesawat diketahui sedang dalam perjalanan menuju Bandara Columbia County, yang terletak di dekat Hudson, New York.
Wakil Sheriff Columbia County Jacqueline Salvatore menjelaskan bahwa proses penanganan darurat menghadapi tantangan besar akibat cuaca dan kondisi geografis lokasi kejadian.
"Lokasinya berada di tengah ladang, dan medannya sangat berlumpur. Akses sangat sulit," ujar Salvatore, dilansir Reuters.
Hingga Sabtu sore, belum ada informasi pasti mengenai penyebab jatuhnya pesawat atau kondisi kelima penumpang lainnya. Tim penyelamat juga belum bisa menjangkau seluruh bagian reruntuhan karena medan yang licin dan tertutup salju.
Data dari Flightradar24, situs pelacak penerbangan, menunjukkan bahwa sebelum jatuh, pesawat sempat terbang pada ketinggian 2.875 kaki dengan kecepatan darat 147 mil per jam. Jalur penerbangan menunjukkan manuver melingkar yang tidak biasa di atas area Philmont dan Hillsdale, New York, sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pola penerbangan tersebut menimbulkan spekulasi bahwa pilot mungkin menghadapi gangguan teknis atau kondisi darurat sebelum pesawat kehilangan kendali. Namun, penyebab resmi kecelakaan belum dapat dipastikan dan masih menunggu investigasi lebih lanjut.
Baik FAA maupun Kantor Sheriff menyatakan bahwa Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan mengambil alih investigasi dan diharapkan memberikan rincian lebih lanjut pada Minggu.
NTSB biasanya melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kecelakaan pesawat, termasuk analisis data penerbangan, rekaman komunikasi antara pilot dan menara kontrol, serta kondisi teknis pesawat.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kecelakaan Maut Helikopter di New York, 6 Orang Tewas
Next Article Breaking News: Pesawat Kargo DHL Jatuh, Pilot Tewas