Reshuffle Kabinet, Ini Alasan 2 Menteri Kosong dan Belum Diganti Prabowo

4 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle sejumlah menteri di kabinetnya. Ada empat menteri baru dilantik dengan satu wakil menteri (wamen), Senin (8/9/2025).

Ke empat menteri baru itu antara lain Purbaya Yudhi Sadewa yang menjadi Menteri Keuangan (Menkeu), lalu Mukhtarudin yang menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran (P2MI), serta Ferry Juliantono yang menjadi Menteri Koperasi. Sementara itu Mochamad Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak menduduki posisi menteri dan wamen kementerian baru, Kementerian Haji dan Umrah.

Namun ada dua menteri yang dicopot Prabowo dari kementerian dan posisinya masih kosong. Meski memberhentikan Budi Gunawan dari posisi Menteri Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolkam) dan Dito Ariotedjo dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Prabowo belum menentukan penggantinya.

"Pertama berkenaan dengan posisi Menkopolkam untuk sementara Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang beliau tugaskan menjadi Menkopolkam. Sehingga untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menkopolkam," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Senin (8/9/2025).

"Tunggu dulu, ini kan sebelum di tanda tangan kita gak bisa sampaikan," jelasnya lagi.

"Kedua berkenaan dengan Menpora, pengganti Menpora kebetulan posisi di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan sore ini. Akan dijadwalkan,pada prosesi pelantikan yang berikutnya," tambahnya.

Saat ditanya lebih detil apakah PDIP akan bergabung, Pras tidak menjawab. PDIP sebelumnya tidak memposisikan dirinya sebagai partai oposisi atau koalisi murni, melainkan sebagai partai penyeimbang yang akan menjadi mitra strategis dan kritis bagi pemerintah.

"Ya memang sementara kondisinya begitu, nanti kalau sudah ketemu," tambah Pras menjawab lagi ketika dicecar wartawan mengapa Menkopolkam masih kosong.

"Ya tidak ada, tidak ada kemudian karena sesuatu hal spesifik. Kan ada evaluasinya," ujarnya lagi disinggung soal kerusuhan dan demonstrasi pekan lalu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mensesneg: Belum ada Rencana Presiden Melakukan Reshuffle Kabinet

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |