Remisi HUT RI, 64 Warga Binaan LP Labuhanruku Langsung Bebas

18 Agustus 202518 Agustus 2025

BATUBARA (Waspada.id): 1.105 warga binaan menerima remisi, 64 di antaranya dinyatakan langsung bebas dari 1.931 warga binaan dalam pemberian remisi umum dan remisi dasawarsa dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, di Lapas Kelas IIA Labuhanruku, Minggu (17/8).

Kalapas Labuhanruku Soetopo Berutu menegaskan pemberian remisi bukan hanya bentuk penghargaan kepada warga binaan yang berkelakuan baik, tetapi juga menjadi bagian dari motivasi agar mereka terus memperbaiki diri.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Remisi katanya bukan sekadar pengurangan masa pidana, tetapi bentuk penghargaan atas perubahan sikap dan kedisiplinan warga binaan.

Lapas Labuhanruku terus berupaya menciptakan iklim pembinaan yang produktif, baik melalui pendidikan, pembinaan keagamaan, maupun pemberdayaan keterampilan.

Diharapkan saat kembali ke masyarakat, warga binaan mampu menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat.

Pada kesempatan yang sama, Lapas Labuhanruku juga menerima Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia untuk produk abon ayam, yang merupakan salah satu produk unggulan hasil kegiatan warga binaan.

Bupati Batubara Baharuddin Siagian memberikan apresiasi tinggi terhadap program-program Lapas Labuhanruku dalam membina warga binaan, khususnya lewat produk UMKM yang kini sudah bersertifikat halal. “Ini langkah maju untuk meningkatkan daya saing dan pemasaran produk. Pemerintah Kabupaten Batubara siap membantu agar program seperti ini terus berkembang,” ungkapnya.

Selanjutnya Bupati membacakan sambutan resmi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menegaskan pemberian remisi merupakan bentuk hadirnya negara dalam memberikan penghargaan bagi warga binaan yang menunjukkan perubahan perilaku positif selama menjalani masa pidana.

Bupati Batubara bersama tamu undangan juga berkesempatan mengunjungi stand pameran hasil kegiatan kerja warga binaan menampilkan berbagai produk unggulan seperti abon ayam, kerajinan tangan, hasil perikanan, serta hasil perkebunan seperti sayur kangkung dan ikan lele, yang merupakan hasil nyata pembinaan kemandirian di Lapas.

Turut hadir Wakil Bupati Syafrizal, perwakilan DPRD Batubara, unsur Forkopimda, BNN, Kemenag, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia, Kodim 0208/AS, Danramil 04/TL, Ormas Pujakesuma, serta para mitra kerja BRI Kisaran, Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah Batubara, dan Universitas Muhammadiyah Asahan.(id.42)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.