Prabowo Hapus Kredit Macet, Zakky Shahri: Petani Dan Nelayan Deliserdang Gembira

DELISERDANG (Waspada): Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri SH mengakui banyak menerima aspirasi dari petani dan nelayan yang bergembira adanya kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menghapus kredit macet (utang) para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kelautan dan lainnya.

“Ketika saya turun ke Dapil (Daerah Pemilihan), saya menemui warga yang bekerja nelayan dan petani, mereka sampaikan aspirasinya, ‘Tolong Pak, sampaikan terima kasih kami kepada bapak Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia yang telah menghapus piutang macet’,” ujar Zakky Shahri, Kamis (8/5), menirukan ucapan warga kepadanya saat itu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Zakky Shahri yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang, (DPC) Partai Gerindra Deliserdang ini menjelaskan, bahwa penghapusan piutang macet UMKM pada Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kelautan serta UMKM lainnya sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.

Zakky Shahri menilai PP ini merupakan langkah besar pemerintahan Prabowo yang berdampak bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang terbebani utang untuk memutar usahanya.

“Sehingga dengan adanya PP Nomor 47 Tahun 2024 yang ditandatangani Presiden Bapak Prabowo Subianto maka beban petani dan nelayan menjadi ringan. Ini juga sebagai bukti keperpihakan Bapak Prabowo dan langkah baru serta progresif yang luar biasa,” kata Ketua DPRD Deliserdang dia periode tersebut.

Zakky Shahri juga menyebut, bahwa Presiden Prabowo mengimplementasikan program 6 aksi transformasi bangsa di sektor pertanian dan nelayan. Dua sektor itu merupakan satu paket dalam tujuan kesejahteraan rakyat Indonesia yang dirangkum dalam program 6 Aksi Transformasi Bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.

Tentu, katanya Prabowo paham betul bagaimana mewujudkan ketahanan pangan dan sektor kelautan. Dengan adanya skema penghapusan utang, artinya para petani dan nelayan tidak akan terbebani dengan memulai untuk usaha baru yang lebih baik.

“Jadi kami berharap, selaku Ketua DPRD Deliserdang dengan adanya penghapusan hutang ini khususnya di Kabupaten Deliserdang petani sejahtera, nelayan makmur,” kata Zakky Shahri.

Selain itu Zakky Shahri juga mengungkapkan rasa kepuasan warga atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) menjadi Rp 6.500 per kilogram (kg) melalui Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) yang membawa angin segar bagi petani di Deliserdang.

“Kita melihat petani khususnya di Deliserdang yang tersenyum karena harga pembelian GKP menjadi Rp 6.500 per kilogram dimana sebelumnya bisa mencapai Rp4.000 an,” tutup Zakky Shahri. (a16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.