KNPI Sumut Dukung Penonaktifan Kapolres Belawan, Komitmen Polri Jaga Transparansi

4 hours ago 4
Medan

KNPI Sumut Dukung Penonaktifan Kapolres Belawan, Komitmen Polri Jaga Transparansi Ketua KNPI Sumut, Aldi Syahputra.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada) : Keputusan Kapolda Sumut menonaktifkan Kapolres Belawan menuai dukungan dari Ketua KNPI Sumut, Aldi Syahputra. Ia menilai langkah ini penting untuk menjamin proses penyelidikan kasus penembakan remaja berjalan secara transparan dan bebas dari intervensi.

Hal ini menyusul kasus penembakan terhadap seorang remaja di Jalan Tol Balmera, Sabtu (4/5) lalu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Remaja yang diduga terlibat tawuran itu dikabarkan tewas usai ditembak. Peristiwa ini langsung menyita perhatian publik dan memunculkan gelombang protes dari berbagai kalangan, termasuk aktivis hak asasi manusia.

“Langkah nonaktifkan Kapolres Belawan adalah bentuk konkret dari upaya menciptakan transparansi dan akuntabilitas di tubuh Polri. Ini penting agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan dan proses pengungkapan kebenaran bisa berjalan objektif,” ujar Aldi dalam keterangannya di Medan, Selasa (6/5).

Aldi menegaskan, keputusan Kapolda bukanlah bentuk lepas tangan, tetapi justru menunjukkan sikap profesional dan komitmen dalam menegakkan keadilan serta menjaga nama baik institusi Polri.

“Ini bukan berarti Kapolres sudah pasti bersalah. Tapi ini langkah strategis agar penyelidikan berjalan tanpa intervensi dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan ke publik,” tambahnya.

Terkait dugaan penembakan langsung oleh Kapolres Belawan, Aldi mengingatkan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap aksi tawuran, namun tetap dalam koridor hak asasi manusia dan prosedur hukum.

“Kejahatan dan kerusuhan memang harus ditindak tegas. Tapi kita juga harus menjamin bahwa setiap tindakan kepolisian dilakukan sesuai hukum. Apalagi jika ada dugaan penyalahgunaan senjata api oleh aparat, maka itu harus diusut tuntas,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Belawan, untuk menjaga kondusifitas dan tidak terprovokasi hingga proses penyelidikan benar-benar selesai.

“Biarkan hukum bekerja. Kita semua menginginkan keadilan, baik untuk korban maupun untuk aparat jika memang tidak bersalah,” tutup Aldi.(Adn)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |