Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang akan diselenggarakan di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5/2025).
Dalam sambutannya ia mengungkapkan Indonesia patut bersyukur dengan kondisi negara yang aman. Menurutnya ini berkat kepemimpinan presiden-presiden sebelumnya.
"Bangsa kita relatif damai. Memang ada berbagai krisis separatis tapi bangsa kita tidak mengalami perang besar mungkin sudah 60 tahun lebih, Kita bandingkan dengan negara Eropa tempat lahirnya demokrasi terjadi perang besar," kata Prabowo.
Ia membandingkan kondisi di Eropa yang menjadi tempat lahir demokrasi, terjadi perang besar. Begitu juga kondisi ditempat lain seperti Timur Tengah juga terjadi perang yang tidak berkesudahan.
Menurut Prabowo, perdamaian merupakan karunia yang harus disyukuri. Namun ia mengingatkan hal itu tidak didapat dengan tanpa upaya.
"Sekarang di Timur Tengah hampir tidak pernah (tidak) perang di Yaman, Lebanon, Libya, Sudan sebut saja Eritrea, Somalia, Mali. perang perang perang," kata Prabowo.
"Kita harus bersyukur untuk itulah masa sekarang karunia besar dari yang maha kuasa masa damai keadaan, damai bukan buah yang jatuh dari pohon masa damai bukan sesuatu yang jatuh dari langit upaya pemimpin upaya pemerintah untuk menjaga," sambung Prabowo.
Dari pantauan CNBC Indonesia, Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, didampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.
Pada kesempatan tersebut juga akan dilakukan peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang terdiri dari beberapa program, Guna meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.
(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Putin Bertemu Utusan AS, Kesepakatan Rusia-Ukraina Sudah Dekat?
Next Article Prabowo Buka Fakta Perang Gaza: 5.000 Anak di Bawah 1 Tahun Meninggal