Polres Humbahas Gandeng Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat Tolak Intoleransi

1 month ago 18
Lainnya

Polres Humbahas Gandeng Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat Tolak Intoleransi KAPOLRES Humbahas, AKBP Arthur Sameaputty membangun sinergitas tokoh agama, tokoh masyarakat/adat untuk menolak intoleransi antarumat beragama di daerah itu. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

DOLOKSANGGUL (Waspada.id): Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) gandeng tokoh agama, tokoh masyarakat/adat tolak intoleransi antarumat beragama di daerah itu. Penolakan intoleransi itu dilakukan dalam kegiatan silaturahmi dan sinergi bersama stakeholder di Doloksanggul, Kamis (31/07/2025)

Kapolres AKBP Arthur Sameaputty menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan, saling menghargai, serta mencegah gesekan sosial yang dapat merusak keharmonisan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Kami imbau kepada seluruh pemeluk agama agar tidak perlu khawatir dalam menjalankan ibadah. Saya pastikan di Wilkum Polres Humbahas tidak ada tempat bagi intoleransi beragama. Kita semua bersaudara dalam kebhinekaan,” ujarnya seraya menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjaga stabilitas, keamanan, dan kerukunan antarumat beragama.

Melalui silaturahmi ini, kapolres berharap kehidupan antarumat beragama di daerah itu tetap damai, toleran, dan saling menghormati dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kaban Kesbangpol Pemkab Humbahas, Ferry J Sitorus mengapresiasi dan mendukung strategi Polri meredam efek negatif dari isu-isu nasional seperti tindakan intoleransi dan persekusi di berbagai daerah. “Sinergi antara Polri, pemerintah dan tokoh lintas agama, tokoh masyarakat/adat diharapkan menjadi langkah konkret dalam menjaga keharmonisan sosial di Humbahas,” katanya.

Senada juga disampaikan para tokoh agama lintas gereja/masjid, tokoh masyarakat/adat. Mereka mengapresiasi langkah cepat dan responsif dari kapolres mengambil tindakan preventif, termasuk terobosan strategis untuk meredam potensi konflik antar masyarakat, suku, dan agama.

Pada forum itu, para tokoh lintas agama dan masyarakat mengaku siap mendukung program Polri dalam menjaga stabilitas daerah.

Praeses HKBP Distrik III Humbang, Pdt Robinsarhot Lumban Gaol mengimbau agar setiap pemimpin gereja mengarahkan umatnya untuk tidak terpancing isu intoleransi yang berkembang, seperti kasus di Padang Sarai.

Mendorong Pemda untuk menjalin komunikasi dengan paguyuban masyarakat Minang di Humbahas untuk menyuarakan sikap penolakan terhadap tindakan intoleran serta mengingatkan agar masyarakat tetap hidup dalam nilai-nilai kasih sesuai ajaran agama.

Tokoh masyarakat, Delmar Purba juga mengapresiasi langkah Polres dan meminta sinergi berkelanjutan dengan TNI-Polri guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (id62)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |