PKM Tanggap Darurat Bencana Universitas Samudra Perkuat Sanitasi Lingkungan Dan Kebutuhan Air Bersih Di Aceh Tamiang

2 hours ago 1
AcehPendidikan

26 Desember 202526 Desember 2025

PKM Tanggap Darurat Bencana Universitas Samudra Perkuat Sanitasi Lingkungan Dan Kebutuhan Air Bersih Di Aceh Tamiang Pelepasan Tim PKM Tanggap Darurat Bencana Universitas Samudra oleh Rektor Universitas Samudra Langsa, Prof. Dr. Ir. Hamdani, M.T di halaman kampus setempat. Waspada.id/dede

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TAMIANG (Waspada.id): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana di Aceh tahun 2025 Universitas Samudra melaksanakan kegiatan memperkuat sanitasi lingkungan dan kebutuhan air bersih di Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu, 24 Desember 2025.

Tim PKM Tanggap Darurat Universitas Samudra diketuai Zulfan Arico, S.Si., M.Si, Meilandy Purwandito, S.T., M.T, T. Andi Fadly, S.T., M.Si, Muslimah, S.Si., M.Si dan melibatkan 24 relawan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan Universitas Samudra dilepas Rektor Universitas Samudra Langsa, Prof. Dr. Ir. Hamdani, M.T.

Ketua Tim PKM Tanggap Darurat Bencana, Zulfan Arico, S.Si., M.Si, Jumat (26/12/2025) mengatakan, kegiatan ini merupakan Hibah Pendanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat DIrektorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun 2025 sebagai bentuk komitmen Kemristek Dikti dan Universitas Samudra dalam mendukung pemulihan masyarakat pasca bencana.

Pemberian air bersih yang ditempatkan pada fasilitas umum di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang. Waspada.id/dede

Kegiatan PKM ini, lanjutnya, difokuskan pada kegiatan rehabilitasi sanitasi dan penyediaan air bersih di 5 desa yaitu: Desa Upah, Desa Balai, Desa Sungai Iyu, Desa Tanjung Lipat 1 dan Desa Tanjung Lipat 2 yang berada di Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang.

Selain itu, dalam kegiatan ini Tim PKM Unsam memberikan 10 unit tangki penampungan air berkapasitas 1.050 liter dan memberikan suplai air bersih sebanyak 10.000 liter per hari untuk 5 desa. Pasokan air bersih diberikan sebanyak 2.000 liter per desa setiap harinya selama 20 hari.

Kemudian, penyediaan higienis kit sebanyak 270 paket, dimana setiap paket berisi handuk, pasta gigi, sikat gigi, sabun mandi, sampo, masker, popok dewasa, popok bayi serta pembalut wanita dan pemberian air mineral kemasan 5 liter sebanyak 1.171 unit.

Zulfan menambahkan semoga Kegiatan PKM Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 dapat memberikan dampak secara langsung bagi warga pasca banjir sehingga dapat menekan laju pertumbuhan penyakit yang diakibatkan oleh air yang tercemar akibat banjir. Semoga warga dapat merasakan secara merata bantuan yang diberikan serta bermanfaat secara berkelanjutan.

“Semoga kita dapat berkontribusi dalam mempercepat proses penanganan dan pemulihan pascabencana, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sementara Datok Desa Upah, Maula Zikri mengaku sangat berterima kasih kepada Kemristek Dikti dan Universitas Samudra yang telah memberikan bantuan dalam program PKM Tanggap Darurat Bencana.

“Pasokan air bersih yang kami terima dari Universitas Samudra merupakan pasokan pertama yang hadir pasca banjir,” ujarnya.

Maula Zikri menambahkan, bantuan yang diterima nantinya akan salurkan secara cepat dan tepat sasaran.(Id74)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |