
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BLANGPIDIE (Waspada.id): Tanaman padi di Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan Tangan, Aceh Barat Daya (Abdya), terancam gagal panen akibat banjir pasang yang merendam areal persawahan. Hal ini disebabkan tersumbatnya mulut muara di pesisir pantai.

Petani setempat, Yusran, mengatakan banjir merupakan masalah rutin pasca tanam karena ketidakmampuan petani menanggulangi penyumbatan mulut muara secara manual. “Untuk mengantisipasi tersumbatnya mulut muara, kita tidak akan mampu menanggulanginya dengan manual. Akibatnya, penyakit rutin pasca tanam ini selalu kita alami,” sesalnya, Sabtu (2/8).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Banjir tersebut merusak tanaman padi dan menurunkan kualitas panen, bahkan berpotensi gagal panen.
Petani lain, Wahyu, menambahkan air pasang membuat batang padi lemah dan mudah rebah, mengurangi bobot dan kualitas gabah. Samsul menambahkan, air pasang juga merusak infrastruktur pertanian dan akses jalan.
“Kami berharap, segera dilakukan penanganan untuk mengatasi ancaman gagal panen itu. Apalagi Abdya merupakan salah satu lumbung pangan di Aceh,” harap Samsul. Ia meminta pemerintah segera membersihkan mulut muara Padang Kawa.(id82)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.