
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Para mahasiswa dan tim fungsionaris Fakultas Agama Islam Universitas Medan Area (FAI UMA) dan Kepala Desa Pematangcermai, Kecamatan Tanjungberingin, Kabupaten Serdangbedagai mengadakan acara Perpisahan Mahasiswa KKN FAI UMA di kantor Balai Desa, Jumat (29/8).
Dekan FAI UMA Dr Abdul Haris, S.Ag., yang hadir dalam acara tersebut di Medan, Senin (15/9) menjelaskan bahwa fungsionaris yang hadir antara lain Dr Firmansyah, M.A., Dr Fauji Wikanda, M.Pd.I., Dr Anri Naldi, M.Pd. Dari Desa Pematangcermai dihadiri Misdi selaku Kepala Desa, Sekretaris Desa, Staf kantor desa, beberapa kepala dusun, dan tokoh masyarakat.
“Semua ikut terlibat pada kegiatan KKN Mahasiswa FAI UMA di desa mereka. Mahasiswa FAI UMA telah melaksanakan KKN selama sebulan,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, kegiatan yang telah dilakukan antara lain, mengajar mengaji di masjid, silaturrahim setiap malam kecuali malam Jumat karena bisanya mahasiswa mengikuti kegiatan wirid di desa, mengajar di sekolah MAS Alwasliyah, ceramah agama pada pengajian, membantu kegiatan bersih-bersih masjid.
Selanjutnya, membuat video promosi kegiatan desa, berdiskusi dengan masyarakat mengenai potensi desa, membantu mencarikan solusi permasalahan desa, mencontohkan akhlaqul karimah melalui qoulan ma’riifa, qoulan syadiida, dan shalat berjamaah di masjid, berinteraksi pada kegiatan kemasyarakatan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa KKN seperti sarana transportasi.
Dalam kata sambutannya, kepala desa Misdi mengatakan bahwa mereka sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KKN FAI UMA di desa mereka.
Mahasiswa telah membantu menghidupkan kegiatan keagamaan, bersama warga masyarakat belajar dan beribadah di masjid, dan menjadi inspirasi buat warga desa yang ingin sekolah tinggi.
Menurut penilaian Misdi berdasarkan laporan orang kepercayaannya semua anak KKN FAI UMA berprilaku baik, tidak ada yang menyalahi norma-norma yang berlaku di masyarakat desa Pematang Cermai.
Tidak ada laporan kehilangan karena Misdi memberikan instruksi kepada orang-orang kepercayaannya agar seluruh mahasiswa KKN FAI UMA dikawal walaupun meraka tidak mengetahui tentang pengawalan ini.
Misdi juga memohon maaf bila ada kesalahan yang tidak disadari atau sikap dan perkataan seluruh staf di kantor desa, khususnya dan masyarakat desa umumnya.
“Program KKN FAI UMA merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa FAI. Karena itu kegiatan ini menjadi penting bagi mahasiswa dan Fakultas dalam rangka meluluskan mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam. Tanggapan yang sangat positif dari pak kepala desa tentu menjadi catatan sebagai bahan tindak lanjut pada kegiatan KKN FAI UMA selanjutnya,” tutur Dr Abdul Haris.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Pematang Cermai. Pada acara perpisahan tersebut juga diserahkan cinderamata dari Universitas Medan Area kepada kepala desa.
Kegiatan perpisahan diakhiri dengan bacaan shalawat nabi yang diikuti oleh gerakan bersalam-salaman kepada seluruh peserta acara. (id04)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.