
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (FP USU) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Perempuan Lanjut Usia Berbasis Budidaya dan Pengolahan Microgreens” yang berlangsung di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Kota Medan pada tanggal 3 dan 17 Juli 2025.
Kelompok lanjut usia (lansia), menurut World Health Organisation (WHO), adalah individu yang berusia di atas 60 tahun. Pada usia ini, proses penuaan menurunkan fungsi organ dan meningkatkan risiko penyakit. Namun, dengan masa hidup yang lebih panjang, perempuan lansia berpeluang menjalani aktivitas produktif yang bermanfaat, terutama sebagai ibu rumah tangga yang berperan penting dalam ketahanan pangan keluarga.
Budidaya microgreens menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga. Microgreens, sayuran muda dengan tekstur lembut, kaya akan nutrisi seperti antioksidan, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi dibanding sayuran dewasa. Dengan masa panen singkat antara 7-21 hari, budidaya microgreens dapat dijalankan di lahan sempit dan diproses menjadi berbagai olahan sehat.
Kegiatan pengabdian ini bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) yang diketuai Ibu Hj. Facrizar Harahap dan didukung penuh oleh DP3APMP2KB Kota Medan. Pada pertemuan pertama, peserta lansia diberikan edukasi dan praktik langsung budidaya microgreens oleh pakar dari FP USU, antara lain Prof. Dr. Ir. Yaya Hasanah, MSi, Dr. Mariani, SP, MP, dan Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, MSi. Sebanyak 40 ibu lansia menerima paket budidaya lengkap untuk praktik mandiri di rumah.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Ketua LPPLU, Hj. Facrizar Harahap, mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah kegiatan kami dan meningkatkan nilai gizi keluarga.
Pada pertemuan kedua, fokus bergeser pada pengolahan microgreens menjadi makanan sehat seperti smoothies dan nugget. Materi disampaikan oleh Prof. Dr. Elisa Julianti, MSi, dengan dukungan live cooking dan praktik bersama para mahasiswa FP USU dari Prodi Agroteknologi, Teknologi Pangan, dan Agribisnis. Ibu lansia antusias mengolah hasil budidaya mereka dengan berbagai kombinasi buah segar.
Tim pengabdian juga menyerahkan alat dan bahan pengolahan seperti blender, food chopper, kompor gas portable, dan perlengkapan lainnya untuk mendukung keberlanjutan kegiatan. Pemberian bingkisan bagi budidaya terbaik menambah semangat peserta.
Prof. Dr. Ir. Yaya Hasanah, MSi, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FP USU menyatakan, kegiatan ini sukses dan diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi keluarga lansia sekaligus menjadi potensi sumber penghasilan tambahan.
Pengabdian ini membuktikan pentingnya pemberdayaan perempuan lansia melalui inovasi budidaya dan pengolahan pangan sehat yang mudah diakses dan diaplikasikan di rumah. Program ini sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan keluarga di masa mendatang.(m19)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.