Penemuan Harta Karun Rp 1.358 Triliun 3 Kilometer di Bawah Tanah

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Cadangan emas terbesar di dunia berhasil ditemukan di China. Kabarnya terdapat lebih dari 1.000 metrik ton emas yang terkubur dengan nilai mencapai 600 miliar yuan atau Rp 1.358 triliun.

Lokasi emas tersebut ditemukan di Situs Wangu, Provinsi Hunan. Para peneliti melakukan pengeboran lebih dulu pada 2.000 meter dan menemukan sekitar 300 ton emas.

Lebih lanjut pengeboran dilakukan hingga 3.000 meter. Total lebih dari 1.000 ton ditemukan di lokasi tersebut.

Dari survei, mereka menemukan banyak inti batuan yang mengandung emas. Termasuk beberapa bijih yang mengandung hingga 138 gram emas per metrik ton.

Laman Indian Defense Review mencatat kepadatan ini jarang ditemukan dalam skala besar.

Provinsi Hunan menggunakan teknologi eksplorasi mutakhir. Biro Geologi yakni pemodelan tiga dimensi. Teknologi itu membuat para ilmuwan bisa memetakan formasi emas di bawah tanah jauh lebih jelas, dikutip dari Indian Defense Review, Senin (14/7/2025).

Dengan teknologi tersebut membuat lokasi pengeboran lebih akurat. Wakil kepala Biro Geologi Hunan,  menjelaskan metode tersebut penting agar bisa menentukan wilayah kaya emas yang ada di dalam tanah.

"Emas juga ditentukan saat pengeboran di area pinggiran lokasi," jelas Liu.

Dampak temuan tersebut, analisis industri memperkirakan bisa menarik investasi domestik dan minat dari perusahaan tambang global. Sementara dari segi infrastruktur diperkirakan mendorong pengembangan jaringan transportasi dan energi baru.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Inti Bumi Bocor! Cadangan Emas Tersembunyi Meluap ke Permukaan

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |