Gubsu Bobby Nasution, didampingi Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, saat berkunjung ke Kabupaten Tapsel. Waspada.Id/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.Id): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melakukan beberapa program untuk membantu warga yang terdampak bencana. Salah satunya akan mengubah lahan sawit untuk dibangun hunian tetap (Huntap) bagi korban yang kehilangan tempat tinggal.
Kabar untuk mengubah lahan sawit untuk Huntap tersebut diungkap Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu. Yakni saat dia mendampingi kunjungan Gubsu Bobby Nasution, ke Tapsel, Sabtu pekan lalu.
Dari informasi yang dihimpun, Selasa (30/12) lahan-lahan warga itu saat ini ditanami sawit dan kebun salak. Direncanakan, Pemprovsu akan membeli lahan-lahan itu untuk 188 kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal, di Desa Tandihat, Tapanuli Selatan.
Gus Irawan mengatakan, total lahan relokasi mencapai 3,7 hektar. Dimana 2 hektar diantaranya merupakan milik pribadi warga yang dijadikan kebun salak. Sehingga Pemprovsu akan membayar ganti rugi lahan warga tersebut.
“Pak Gubernur menyampaikan, biar itu dari provinsi untuk membebaskan lahan masyarakat yang 2 hektar. Sehingga 3,7 hektar semuanya,” ujarnya Gus Irawan.
Diakui Gus Irawan, memang, kondisi di Desa Tandihat, Tmulai mengalami pergerakan tanah sejak 25 November 2025. Bahkan sampai merusak rumah maupun jalan. Warga kemudian memilih mengungsi ke Desa Perkebunan Marpinggan.
Gus Irawan menjelaskan, terdapat 186 KK di Desa Tandihat. Nanti, seluruhnya bakal direlokasi di tempat yang sudah direkomendasikan. (Id05)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































