2 months ago
25
Bupati Simalungun didampingi, Kapolres, Dandim 0207 dan Ketua DPRD saat memimpin rapat pembentukan Satgas Terpadu Operasi Premanisme dan Ormas terafiliasi pengganggu Kamtibmas, di Balei Harungguan Djabanten Damanik Kantor di Pamatangraya, Senin (14/7). Waspada/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SIMALUNGUN (Waspada): Pemkab Simalungun membentuk Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas yang mengganggu Kamtibmas, investasi, dan dunia usaha.
“Pemerintah Kabupaten Simalungun siap bersinergi dengan aparat penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat untuk memberantas premanisme,” tegas Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, Senin (14/7).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Pembentukan Satgas ini berdasarkan Surat Mendagri Nomor 100.4.3/1391/Polpum dan Kepmenko RI Nomor 61 Tahun 2025. Satgas memiliki dua fungsi utama: penindakan terhadap ormas bermasalah dan pembinaan ormas yang menyimpang. Langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menciptakan ekosistem bisnis yang aman.
Sementara Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, menyatakan kesiapan bersinergi dengan Pemkab Simalungun dalam memberantas premanisme.
Rapat pembentukan Satgas dihadiri Ketua DPRD Simalungun, Dandim 0207/Sml, Kepala BNN Kabupaten Simalungun, dan pimpinan perangkat daerah terkait.(a27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
