P2L Inovasi Pemko P. Siantar Dalam Penguatan Ketahanan Ekonomi Daerah

8 hours ago 4
Ekonomi

P2L Inovasi Pemko P. Siantar Dalam Penguatan Ketahanan Ekonomi Daerah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Pematangsiantar Zainal Siahaan (tiga kiri) pose bersama Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin (empat kiri) dan staf Pemko saat penutupan HLM TPID dan TP2DD di wilayah kerja KPw BI di Sisibataslabuhan, di Niagara Hotel, Kel. Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, Rabu (30/4) siang.(Waspada-Edoard Sinaga)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan salah satu inovasi Pemko Pematangsiantar dalam penguatan ketahanan ekonomi daerah melalui stabilitas harga dan inovasi digital terpadu.

Wali Kota Wesly Silalahi melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan menyebutkan hal itu usai mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar sebanyak delapan kabupaten/kota di Niagara Hotel, Kel. Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, Rabu (30/4) siang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

P2L Inovasi Pemko P. Siantar Dalam Penguatan Ketahanan Ekonomi Daerah

IKLAN

Delapan kabupaten/kota itu terdiri Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjung Balai, Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan (Labusel) (Sisibataslabuhan).

Saat penutupan HLM, KPw BI juga mengumumkan TPID dan TP2DD terbaik dari beberapa kategori serta Pematangsiantar meraih dua penghargaan yakni TPID terinovatif dan TP2DD teraktif. Kepala KPw BI Muqorobin langsung menyerahkan penghargaan itu kepada masing-masing TPID dan TP2DD terbaik.

Zainal yang saat itu bersama Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sari Dewi Rizkiyani dan stafnya, mengapresiasi serta berterimakasih kepada KPw BI Pematangsiantar yang telah senantiasa menginisiasi dan mendorong kabupaten/kota di wilayah kerjanya khususnya Pematangsiantar untuk menguatkan pengendalian inflasi daerah.

Pematangsiantar, lanjut Zainal, merupakan kota perdagangan dan jasa, hingga merupakan suatu keharusan dapat mengendalikan inflasi daerah.

“Pematangsiantar patut bersyukur ada KPw BI di Pematangsiantar. Selama ini, kita senantiasa berkordinasi dan berkolaborasi, karena dekat. Kita juga sering menggelar rapat teknis dengan BI,” sebut Zainal.

Mengenai inovasi, Zainal menyebutkan Pematangsiantar mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk delapan kelompok P2L dari delapan kecamatan. “Harapannya, P2L berkembang untuk penguatan pengendalian inflasi.”

Selain itu, lanjut Zainal, Pemko Pematangsiantar menyerahkan hibah kepada koperasi untuk subsidi harga barang-barang yang mengalami kenaikan harga. “Ini inovasi kita di Pematangsiantar.”

Sebelumnya, KPw BI melaksanakan Capacity Building terhadap TPID dan TP2DD serta Kabiro Perekonomian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Poppy Marulita Hutagalung di tempat sama, Selasa (29/4).

Pada hari kedua, Rabu (30/4), para perwakilan kepala daerah dari Sisibataslabuhan memaparkan program kerja TPID triwulan I tahun 2025 dan program kerja yang akan terlaksana pada triwulan II.

Selanjutnya, penandatanganan komitmen bersama dari seluruh perwakilan kepala daerah. Komitmen itu mencakup Strategi Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2025, antara lain digitalisasi neraca pangan, P2L serta gerakan pangan murah melalui platform pembayaran digital.

Tampak hadir Wakil Wali Kota Tanjung Balai Muhammad Fadly Abdina, Wakil Bupati Asahan Rianto, Sekda Simalungun Esron Sinaga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Labura Muhammad Ikhwan Lubis, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Labuhanbatu Ikramsyah Putra Nasution, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Labusel Ralikul Rahman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Batubara Bambang Hadisuprapto dan lainnya.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |