Pembebanan Siswa Baru, LAKI Minta Ketegasan Dinas PK

5 hours ago 3
AcehPendidikan

Pembebanan Siswa Baru, LAKI Minta Ketegasan Dinas PK

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SUBULUSSALAM (Waspada): Laporan berbagai elemen masyarakat tentang soal klasik di sejumlah sekolah pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kota Subulussalam, terlebih saat memasuki tahun ajaran baru, DPK maupun stakeholder terkait diminta melakukan penertiban.

Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Kota Subulussalam, Ahmad Rambe (foto) kepada Waspada.id, Rabu (30/4) mengatakan, cukup banyak persoalan pendidikan di daerah ini yang membebani orang tua siswa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pembebanan Siswa Baru, LAKI Minta Ketegasan Dinas PK

IKLAN

“Banyak persoalan, seperti pengutipan uang dari siswa untuk perpisahan, pengadaan kursi dan pakaian seragam untuk siswa baru setiap tahun ajaran baru,” jelas Rambe.

Dikatakan, praktik mewajibkan siswa terkait pengadaan baju seragam yang disediakan oleh pihak sekolah tertentu, sangat memberatkan orang tua siswa sehingga perlu kebijakan dinas terkait untuk menertibkan.

Ahmad Rambe berharap, Pemko Subulussalam melalui DPK membuat aturan agar praktik semacam ini tidak lagi dilakukan pihak sekolah.

Belum menunjukkan sekolah yang melakukan praktik itu, Rambe lebih kepada harapan agar DPK membersihkan serta menertibkan indikasi praktik sejumlah sekolah yang terkesan menjadi ajang dagang.

“Kan tidak mesti pihak sekolah melakukan ‘praktik dagang’ dengan alasan untuk seragam sekolah tanpa pertimbangan ekonomi masyarakat,” sesal Rambe.

Di sisi lain, LAKI kata Rambe juga mendapat laporan jika operasional bus sekolah dalam beberapa waktu terakhir nyaris tidak menentu.

Menurutnya, armada atau bus sekolah sangat membantu bagi siswa sehingga tak boleh disetop, harus terus dalam kondisi baik dan operasionalnya berjalan demi memenuhi kebutuhan siswa.

Dia berharap, PR pemerintahan ‘Rabbani’ bisa melihat secara jernih berbagai persoalan krusial di daerah ini, bagaimana agar hajat hidup orang banyak, tidak kecuali pada bidang pendidikan bisa terpenuhi.

“Melalui momentum Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025, kami berharap segala bentuk praktik kependidikan yang memberatkan masyarakat bisa dibersihkan dari daerah ini,” pungkas Rambe.

Tidak memberi tanggapan soal kondisi bus sekolah di Kota Subulussalam saat ini, Plt. Kepala DPK Subulussalam, Nasrul Padang, S.Pd, SD ditanya terpisah menyebutkan jika pihaknya berupaya menambah bus sekolah tahun ini. “Diupayakan penambahan dua unit tahun ini,” pesan WA Nasrul. (b17)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |