Nilai Prestasi Sekolah Bisa Terdampak
Kedekatan mantan kepala SDN 175 Bulo-Bulo kepada para siswa dan orangtua murid. (Dok. Ist)
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BULUKUMBA (Waspada.id): Sejumlah orang tua siswa SDN 175 Bulo-Bulo, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menyampaikan keberatan atas mutasi Kepala Sekolah Erniati yang mulai berlaku pada 22 Desember 2025.
Mereka menilai pergantian pimpinan sekolah itu berpotensi mengganggu keberlanjutan program dan prestasi yang sudah terbangun dalam beberapa tahun terakhir.
Sitti Fatimah, salah satu orang tua siswa, mengaku keberatan dengan kebijakan tersebut. Ia menilai Erniati dikenal dekat dengan para murid serta aktif menjalin komunikasi dengan orang tua sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang lebih positif.
“Harapan saya Ibu Erni bisa kembali memimpin SD 175 Bulo-Bulo. Kami khawatir kalau penggantinya tidak se-tegas dan sepeduli beliau, pembiasaan positif yang sudah berjalan bisa hilang,” kata Siti Fatimah saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2025).
Menurutnya, program pembiasaan yang diterapkan Erniati membuat siswa lebih disiplin dan bersemangat mengikuti pelajaran.
“Sekolah kami dulu redup, tapi sejak beliau memimpin banyak perubahan terlihat. Kalau diganti, kami takut kondisinya kembali seperti dulu,” ujarnya.
Nada serupa disampaikan Surahmi, orang tua murid lainnya. Ia menilai SDN 175 Bulo-Bulo membutuhkan sosok pemimpin seperti Erniati yang bekerja dengan ketulusan serta mampu membawa perubahan berarti bagi sekolah.
“SD 175 Bulo-Bulo butuh pemimpin seperti beliau, yang bekerja dengan hati tanpa pamrih. Sejak beliau masuk, sekolah dapat banyak kejuaraan mulai tingkat kecamatan sampai kabupaten,” ucapnya.
Surahmi berharap kebijakan mutasi itu dapat ditinjau kembali. “Harapan kami, Ibu Erni bisa dikembalikan bertugas di SD 175 Bulo-Bulo,” tegasnya.
Keberatan juga datang dari Nur Syahida, yang mengaku perubahan pada anaknya menjadi bukti nyata pola kepemimpinan Erniati.
“Sebelumnya anak saya sering bikin masalah di sekolah. Tapi sejak Ibu Erni masuk, beliau membimbing anak saya sampai bisa ikut lomba ceramah dan juara dua tingkat SD se-Kecamatan Bulukumpa,” ungkapnya.
Nur Syahida menilai Erniati merupakan sosok yang peduli dan mampu memahami karakter setiap siswa.
“Ada kata-kata beliau yang selalu saya ingat: ‘Tidak ada anak-anak yang nakal, hanya kita saja yang belum memahami karakter mereka. Kita harus membimbing dengan kesabaran dan doa yang tidak putus,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Erniati membenarkan adanya penolakan dari sejumlah orang tua siswa terkait mutasinya. Ia menjelaskan mutasi dilakukan setelah muncul laporan terkait pengelolaan keuangan serta sorotan atas insiden penggantian gembok sekolah yang sempat mencuat di media lokal.
Erniati membeberkan kronologi penggantian gembok pada Kamis, 18 Desember 2025. Menurutnya, langkah itu diambil karena gembok lama dianggap tidak layak lagi digunakan dan demi keamanan lingkungan sekolah.
“Saya telepon satpam, yang angkat anaknya dan katanya ayahnya ada di rumah. Saya tunggu beberapa menit tapi tidak datang,” ujar Erniati.
Tak lama, ia kembali menghubungi nomor satpam namun mendapat jawaban berbeda.
“Saat saya telpon lagi, istrinya yang jawab dan bilang satpam tidak ada. Saya merasa kurang dihargai. Karena khawatir keamanan sekolah, saya putuskan mengganti gembok,” tuturnya.
Ia menyebut niat awalnya adalah menyerahkan kunci baru kepada petugas keamanan, namun miskomunikasi membuat kejadian itu berkembang menjadi kesalahpahaman.
Orang Tua Siapkan Aspirasi Lanjutan
Para orang tua siswa mengaku masih mengumpulkan dukungan untuk menyuarakan penolakan. Mereka tak menutup kemungkinan menggelar aksi unjuk rasa agar mutasi Erniati ditinjau kembali oleh pihak terkait.
“Kami ingin kesinambungan program dan prestasi sekolah tetap terjaga. Jangan sampai perubahan pimpinan menghambat kemajuan yang sudah ada,” ujar salah satu orang tua.
Hingga kini, aspirasi para wali murid masih mengalir dan mereka berharap kebijakan mutasi tidak menjadi langkah mundur bagi perkembangan SDN 175 Bulo-Bulo.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba Andi Buyung Saputra saat dikonfirmasi via pesan whatsApp Selasa (30/12) menulis: “Waalaikumsalam, tdk ada mutasi kepsek SD 175 bulo2, saat ini kepsek di nonaktifkan krn menjalani pemeriksaan khusus inspektorat daerah atas dugaan pelanggaran administrasi dan tata kelola dana Bantuan Operasional sekolah (BOS)”.(arie)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































