Orang RI Pelesiran Saat Libur Lebaran 2025 Berkurang, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang berpelesiran ke berbagai tempat wisata di Tanah Air menurun pada Maret 2025. Padahal, pada bulan itu ada momen libur Lebaran 2025.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan wisatawan nusantara per Maret 2025 hanya sebanyak 88,90 juta perjalanan. Lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 90,49 juta orang.

Juga, jauh lebih rendah dibandingkan perjalanan wisatawan nusantara saat musim libur Lebaran tahun 2024, yang jatuh pada awal bulan April. Kala itu, tercatat perjalanan wisatawan nusantara mencapai 104.527 perjalanan.

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan, turunnya jumlah wisatawan nusantara itu karena momentum mudik Lebaran terjadi di akhir bulan, bukan pertengahan bulan seperti tahun lalu.

"Maret ini kan bulan Ramadan, jadi ini sebabkan salah satunya mobilitas penduduk tidak terlalu besar atau turun dan pergerakan itu lebih disebabkan mudik dan terjadi di akhir Maret," ujar Pudji saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Meski begitu, secara kumulatif, jumlah perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal I-2025 atau Januari-Maret 2025 masih lebih tinggi dibanding kuartal I-2024. Jumlahnya mencapai 282.406.229 perjalanan atau naik 12,71% dibanding kuartal I-2024 yang sebanyak 250.565.231.

Destinasi paling terbanyak yang menjadi objek perjalanan wisatawan nusantara per Maret 2025, ini ialah Jawa Timur 16,43 juta perjalanan, Jawa Barat 15,03 juta perjalanan, dan Jawa Tengah 11,80 juta perjalanan. Sementara itu, yang ke Jakarta hanya 7,46 juta perjalanan, dan Bali hanya 2,16 juta perjalanan.

"Sementara itu, selama kuartal I-2025 tiga provinsi tujuan utama pelaku perjalanan wisatawan nusantara adalah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah," ucap Pudji.

Sebagai informasi, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan, selama masa angkutan Lebaran 2025, terjadi pergerakan orang sebanyak 54,89% dari total populasi penduduk Indonesia atau 154,62 juta.

Jumlah pemudik di Lebaran 2025 ini mengalami penurunan sekitar 7,6 juta atau 4,67%, dari sebelumnya pada Lebaran 2024 yang mencapai 162,2 juta orang.

(dce)

Next Article Bukti Perencanaan PSN Tropical Coastland Mampu Bikin Ekonomi Tumbuh