4 hours ago
1
28 April 202528 April 2025
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar,/ist
JAKARTA (Waspada): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum merubah target pertumbuhan kredit ini. OJK tetap optimistis target pertumbuhan penyaluran kredit industri perbankan masih akan tercapai, meski di bulan Maret lalu mengalami penurunan.
“Target penyaluran kredit perbankan belum berubah dari target yang telah disampaikan awal tahun ini, yakni 9 sampai 11 persen,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers, Senin (28/4/2025).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Ia menambahkan, berdasarkan proyeksi tersebut, OJK belum akan merevisi target penyaluran kredit 2025 tersebut.
Kepastian Mahendra itu dibarengi dengan tidak adanya revisi target atau perubahan yang disampaikan perbankan melalui rencana bisnis bank (RBB).
“Tidak menunjukkan dalam rencana bisnis bank atau RBB yang kami terima secara terkini menunjukan perubahan,” imbuh dia.
Per Februari 2025, OJK mencatat penyaluran kredit mencapai Rp 7.825 triliun. Angka itu naik 10,30 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun lapiran Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penyaluran kredit akan menyentuh batas bawah target 11-13 persen sepanjang 2025.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dengan kondisi global yang masih diliputi ketidakpastian, BI memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan akan menuju ke batas bawah kisaran 11-13 persen sepanjang 2025.
“Berbagai risiko ketidakpastian global dan dampaknya terhadap perekonomian domestik perlu menjadi perhatian,” imbuh Perry dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/4/2025)
Karena hal itu, sambungnya, dapat memengaruhi prospek permintaan kredit dan preferensi penempatan aset likuid perbankan.
BI mencatat, pertumbuhan kredit pada Maret 2025 melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya. Tercatat Maret pertumbuhan kredit sebesar 9,16 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih rendah dari Februari lalu yang sebesar 10,30 persen. (J03)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
