
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BALI (Waspada.id): Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, kembali menegaskan pentingnya kehadiran kader partai di tengah rakyat dalam setiap kerja politik.
Megawati menekankan loyalitas sejati seorang kader tidak diukur dari kepiawaian berbicara, melainkan dari kesediaan untuk turun langsung menyatu dengan rakyat.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Saya tidak butuh kader yang hanya pandai beretorika. Saya butuh kader yang rela turun ke bawah, ke akar rumput,” tegasnya
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, saat menyampaikan pidato politiknya menjelang penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8/2025). (Waspada/Ist)
Menurut Megawati, arah konsolidasi partai ke depan tidak boleh terjebak dalam pencitraan atau politik populis, melainkan harus berakar pada kerja kerakyatan dan pembumian ideologi.
“Menyatu dengan rakyat dan menegakkan garis-garis ideologi banteng,” tambahnya.
Dalam pidato yang penuh penekanan ideologis itu, Megawati juga memperingatkan agar partai tidak dijadikan alat untuk meraih kekuasaan atau kekayaan pribadi.
“Selalu jalankan instruksi saya dengan penuh kesetiaan. Kalau tidak siap, lebih baik mundur secara kesatria,” ujarnya.
Megawati pun meminta agar jangan menjadikan partai ini arena untuk terus-menerus mencari kekuasaan dan kekayaan pribadi.
Keberlangsungan PDIP sebagai partai ideologis hanya bisa dijaga oleh kader-kader yang militan, menyatu dengan rakyat, dan taat pada disiplin partai, pesan Megawati. (id10).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.