Jakarta, CNBC Indonesia — PT Timah Tbk. (TINS), anggota holding tambang MIND ID mencatat laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal I tahun 2025 sebesar Rp 116,8 miliar. Laba tersebut meroket 295,9% dari periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 29,5 miliar.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan TINS per 31 Maret 2025 naik tipis menjadi Rp 2,09 triliun dari periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 2,05 triliun.
Sementara, laba TINS turun tipis dari Rp 1,76 triliun pada tahun 2024 menjadi Rp 1,71 triliun. Dengan demikian, laba per kuartal I 2025 menjadi Rp 382,4 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 295,3 miliar.
Dikurangi pos beban yang terdiri dari beban umum dan administrasi yang naik menjadi Rp 213,8 miliar, beban penjualan yang turun menjadi Rp 20,9 miliar, beban keuangan yang berkurang menjadi Rp 30,3 miliar, pendapatan keuangan yang meroket jadi Rp 18,1 miliar, pendapatan lain-lain yang juga naik jadi Rp 23,5 miliar, maka laba sebelum pajak penghasilan meroket 242,6% menjadi Rp 162,04 miliar dari sebelumnya Rp 48,7 miliar.
Selanjutnya, dikurangi beban pajak penghasilan yang naik jadi Rp 45,1 miliar, maka laba periode berjalan meroket jadi Rp 116,8 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 29,5 miliar.
Adapun total aset per kuartal III tahun ini turun tipis menjadi Rp 12,48 triliun dari aset akhir tahun 2024 yang sebesar Rp 12,7 triliun.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kupas Tuntas Kinerja PT Timah Tbk Sepanjang 2024
Next Article Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar!