
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara mengharapkan, Kongres “Persatuan” PWI pada 29-30 Agustus mendatang di BPPTIK Komdigi Cikarang dapat menghasilkan figur Ketua Umum dan Ketua DK PWI yang berintegritas dan taat pada Peraturan Dasar – Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) serta Kode Perilaku Wartawan (KPW) PWI.
“Kongres Persatuan PWI ini nantinya harus menjadi pijakan utama dalam membangun konsolidasi organisasi yang kuat. PWI hari ini sudah terbelah, tercabik-cabik bahkan terprovokasi oleh sikap oknum-oknum yang haus kekuasaan. Saling memecat, mengklaim, mengganti kepengurusan hingga saling mengadukan ke aparat penegak hukum merupakan peristiwa yang tidak pernah terjadi dalam sejarah panjang berdirinya PWI. Kongres Persatuan nantinya harus dijadikan momentum untuk mengembalikan marwah PWI sebagai organisasi wartawan yang profesional, berwibawa dan berintegritas,” ujar Ketua DKP PWI Sumatera Utara Drs. Muhammad Syahrir, M.I.Kom menyimpulkan hasil rapat pleno DKP PWI Sumatera Utara, Sabtu (16/8) di Medan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Rapat pleno DKP PWI-SU dihadiri Wakil Ketua Anton Panggabean, SE, Msi, Sekretaris War Djamil, SH, Drs. Agus S. Lubis dan juga disetujui Drs. Sofyan Harahap (berhalangan) menuangkan beberapa poin pernyataan DKP PWI Sumut menyikapi rencana pelaksanaan Kongres Persatuan PWI 2025.
Dalam pernyataannya, DKP PWI Sumatera Utara menilai, rencana Kongres Persatuan ini merupakan solutif atas kekisruhan organisasi PWI yang berlangsung setahun lebih dan dilaksanakan di luar ketentuan yang diatur dalam PD-PRT PWI.
PD-PRT PWI hanya mengatur mekanisme Kongres dan Kongres Luar Biasa (KLB). Jika pelaksanaan Kongres Persatuan berjalan lancar akan menjadi yurisprudensi dalam menyelesaikan masalah serupa di masa mendatang, namun sebaliknya jika gagal akan menjadi preseden buruk bagi organisasi PWI dan bahkan PWI ke depan bisa terbelah.
Kongres Persatuan diharapkan dapat menetapkan kebijakan organisasi dan menjalankannya sesuai mekanisme yang diatur dalam PD-PRT dan juga bermanfaat langsung kepada para anggotanya dalam peningkatan kualitas jusnalistiknya.
Siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Umum dan Ketua DK PWI harus bekerja cepat dan sigap untuk melakukan ajakan dan imbauan kepada para anggota pasca kongres harus diintensifkan guna membangun soliditas dan silaturahmi, namun tetap menjaga profesionalitas kita sebagai wartawan yang mematuhi UU 40 tahun 1999 tentang pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang menjadi landasan kita dalam melakukan aktivitas jurnalistik sehari-hari.
DKP PWI-SU juga mengharapkan forum Kongres Persatuan dapat melahirkan semangat baru serta penguatan eksistensi organisasi PWI, menjalin komunikasi dan interaksi dengan semua pihak serta melanjutkan program-program unggulan yang bermanfaat bagi kepentingan anggota dan masyarakat.
Dalam rapat pleno DKP PWI Sumut ini juga menyepakati menugaskan Drs. Muhammad Syahrir, M.I.Kom sebagai peserta penuh dalam Kongres Persatuan PWI.(rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.