Kongres GMNI Aklamasi Pilih Risyad Fahlefi Patra Dewa sebagai Ketua Umum dan Sekjen

1 month ago 15
MedanNusantara

Kongres GMNI Aklamasi Pilih Risyad Fahlefi Patra Dewa sebagai Ketua Umum dan Sekjen

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

Kongres XXII Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) secara aklamasi memilih Risyad Fahlefi sebagai Ketua Umum dan Patra Dewa sebagai Sekretaris Jenderal GMNI periode 2025-2028, dalam forum yang dihadiri 85 DPD dan DPC definitif serta 14 caretaker yang digelar di Gedung Merdeka Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/7/2025). Waspada.id /Ist

BANDUNG (Waspada.id) : Kongres XXII Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) secara aklamasi memilih Risyad Fahlefi sebagai Ketua Umum dan Patra Dewa sebagai Sekretaris Jenderal GMNI periode 2025-2028, dalam forum yang dihadiri 85 DPD dan DPC definitif serta 14 caretaker yang digelar di Gedung Merdeka Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/7/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sidang kongres yang berjalan maraton dimulai sejak 15 Juli ini sempat diwarnai kontroversi dan beberapa kali terpaksa ditunda. Pada 24 Juli, sidang sempat dihentikan karena situasi kurang kondusif dan rencana untuk melanjutkan kembali pada 27 Juli batal lantaran adanya ancaman pembunuhan terhadap panitia.

Setelah situasi kembali kondusif, forum kongres melanjutkan agenda dengan pemilihan pimpinan sidang untuk komisi organisasi, politik, dan kaderisasi. Forum berlanjut dengan pembahasan arah gerak organisasi yang berlangsung dinamis.

Puncaknya, forum kongres secara bulat memilih Risyad Fahlefi dan Patra Dewa sebagai Ketua Umum dan Sekjen. Tak ada perdebatan dalam proses pemilihan ini, yang ditutup dengan ketukan palu aklamasi disambut sorak kader di Gedung Merdeka Bandung.

Teriakan “Merdeka, Risyad–Patra!” menggema di dalam gedung bersejarah tersebut. Suasana penuh antusiasme dari kader yang hadir menandai lembaran baru GMNI.

Dalam pidato perdananya, Risyad menegaskan bahwa amanah yang diterimanya bukan untuk pribadi atau kelompok, melainkan sebagai bentuk kesiapan seluruh kader GMNI dalam membangun organisasi yang progresif dan solid.

“Kemenangan ini bukan untuk seseorang atau figur, tetapi menunjukkan seluruh kader se-Indonesia siap satu barisan untuk mewujudkan GMNI yang lebih progresif,” ujar Risyad Fahlefi usai terpilih sebagai Ketua Umum GMNI.

Pria asli Surabaya ini juga mengingatkan pentingnya menghidupi nilai-nilai Trisakti Bung Karno sebagai prinsip dasar perjuangan organisasi. Bagi Risyad, Trisakti harus dijalankan, bukan hanya dikutip.

“Kader GMNI harus meneguhkan prinsip Trisakti Bung Karno. Jangan sampai Trisakti hanya berhenti di kerongkongan,” tegas mantan Presiden BEM Universitas Airlangga Surabaya ini.

Sebagai langkah awal mempersatukan organisasi, Risyad berkomitmen merangkul semua elemen yang belum sempat hadir dalam kongres. Hal ini, lanjut Risyad, menjadi bagian dari visi besar untuk membentuk GMNI yang utuh dan baru.

“Kami berkomitmen untuk merangkul DPC dan DPD yang belum bisa menghadiri kongres ini. Hal ini sebagai wujud satu langkah menuju ‘GMNI Satu, GMNI Baru’,” katanya.

Senada dengan Risyad, Sekretaris Jenderal terpilih Patra Dewa menegaskan pentingnya rekonsiliasi dan kebersamaan untuk membawa GMNI kembali ke khitah perjuangannya. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh kader untuk menyudahi konflik dan kembali dalam satu gerakan kolektif.

“Ini bukan kemenangan satu pihak, ini adalah awal dari rekonsiliasi nasional GMNI. Mari kita rajut kembali merahnya perjuangan,” ucap Patra Dewa.

Menurut Patra, GMNI saat ini berada di persimpangan penting yang membutuhkan konsolidasi, bukan lagi perpecahan. Dia berharap hasil kongres ini menjadi momentum kebangkitan organisasi yang berbasis pada semangat gotong royong.

“Kita tidak butuh kemenangan ego, kita butuh kemenangan ide. GMNI harus kembali jadi rumah bersama seluruh anak bangsa yang cinta Pancasila,” katanya.(m28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |