Kisah Pemilik Perusahaan Kecantikan Terbesar di RI Diangkat Jadi Film

2 weeks ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - ParagonCorp mempersembahkan pemutaran perdana film berjudul Mengusahakan Pertolongan Ilahi untuk menandai ulang tahunnya yang ke-40. Film pendek ini mengisahkan perjalanan inspiratif Nurhayati Subakat dalam membangun Wardah dan Paragon hingga menjadi perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia.

Film ini membawa penonton menyelami perjalanan penuh makna, nilai, dan ketangguhan yang telah membawa Paragon hingga titik ini. Sebagai informasi, ParagonCorp merupakan perusahaan kecantikan terbesar di Indonesia yang menaungi merek kosmetik ternama, termasuk Wardah, Make Over, Emina, Kahf, dan Tavi.

"Awalnya kita buat novel bersama Ahmad Wadi, terus kita terpikir bikin film pendek agar mudah dipahami orang banyak," kata dr. Sari Chairunnisa, Deputy CEO ParagonCorp saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).

ParagonCorp bekerjasama dengan sutradara Gina S. Noer dan Kurnia Cahya Putra untuk mengangkat kisah inspiratif Nurhayati ke layar lebar. 

Film ini dibintangi oleh Nafiza Fatia Rani, Revalina S. Temat dan Widyati sebagai sosok Nurhayati Subakat dalam tiga zaman. 

Perjalanan Nurhayati membangun Paragon, pabrik sempat terbakar

Kesuksesan Paragon tak tercapai dalam satu malam. Ada perjuangan berat di awal-awal berdirinya perusahaan. 

Selepas lulus dari jurusan farmasi ITB sebagai lulusan terbaik, Nurhayati Subakat sempat merasakan frustrasi karena belum juga mendapat kerja. 

"Saya kerap kali ditolak saat melamar kerja dan itu berkali-kali. Awalnya saya bercita-cita menjadi dosen, namun saya ditolak," katanya, kepada civitas ITB 2019 silam.

Setelah berulangkali dapat penolakan, Nurhayati akhirnya diterima kerja juga. Pekerjaan pertamanya adalah apoteker di rumah sakit. Namun, pekerjaan ini tak berlangsung lama karena dia harus pindah ke Jakarta bersama suami.

Saat di Jakarta, perempuan Minang itu memulai kembali hidup dari nol. Dia cari kerja lagi hingga diterima. Lalu, beberapa tahun kemudian resign karena mengurus anak. Saat mengurus anak inilah, dia terpikir untuk menjadi wirausaha.

"Dengan berbekal ilmu yang didapat saat kuliah dan pengalaman kerja, saya bertekad membuka usaha kosmetik yang berkualitas dengan harga bersaing," kata Nurhayati.

Maka, dia pun menjual sampo perempuan merek Putri pada 1985 di bawah bendera Pusaka Tradisi Ibu (PTI).

Pada awalnya, bisnis Nurhayati hanya kecil-kecilan. Bergerak secara home industry dan dipasarkan dari rumah ke rumah. Tak mudah baginya untuk bisnis sampo karena sudah banyak pemain di pasaran.

Perlahan tapi pasti, sampo Putri mulai laris di pasaran. Untuk meningkatkan produksi, dia pun mendirikan pabrik lebih besar pada 1990. Sayang, eksistensi pabrik itu tak lama karena kebakaran dan terancam pailit.

Nurhayati pun terpuruk. Dia bimbang harus melanjutkan bisnis tersebut atau tidak.

Pioner kosmetik halal

Setelah bisnisnya terpuruk, Nurhayati mendapat secercah harapan saat pemerintah gencar mensosialisasikan produk halal. Dia melihat saat itu belum ada produk non-konsumsi yang tersertifikasi halal, khususnya di dunia kosmetik. Alhasil, perusahaan pun mengalihkan target pasar kepada jutaan muslimah pada 1995.

"Alasannya tak lain karena mereka yakin pangsa pasar tersebut cukup besar dan para wanita butuh ketenangan dalam merias wajah," tulis Tren Hijaber dalam Dunia Fashion Indonesia.

Sejak itulah PT Pusaka Tradisi Ibu kembali eksis. Mereka membuat produk kosmetik bernama Wardah yang mengusung jaminan halal. Apa yang dilihat Nurhayati ihwal peluang kosmetik halal pada akhirnya terbukti. Wardah sukses di pasaran.

Dari sini, Nurhayati mulai menapaki tangga kesuksesan. Namanya mulai harum di industri kosmetik dari pasar lokal. Begitu pula Pusaka Tradisi Ibu yang kemudian berubah nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada 2011. Perubahan nama ini dibarengi pula oleh usaha yang beranak-pinak

Saat ini, Paragon Corp telah sukses menjadi perusahaan kecantikan terbesar di Indonesia yang sudah melakukan ekspor ke negara tetangga. 


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Timang-Timang Produk Perawatan Untuk Anak

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |