
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LUBUKPAKAM (Waspada.id): Bupati Deliserdang, dr.H.Asri Ludin Tambunan memberi apresiasi kepada PTPN 1 Regional 1 atas kerja sama pelaksanaan program sekolah rakyat dengan Pemerintah Kabupaten Deliserdang.
Apalagi, Presiden Prabowo Subiabto yang gigih dan tulus membangun masyarakat Indonesia juga memberikan banyak tugas kepada kepala daerah untuk memajukan masyarakat. Seperti program seperti swasembada pangan, tiga juta rumah, Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah rakyat dan lainnya.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Kerja sama yang sudah baik itu dibuktikan dengan cepatnya keluar rekomendasi untuk sekolah rakyat di Kecamatan Hamparan Perak,” kata Bupati Deliserdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan didampingi Wakil Bupati (Wabup) Lom Lom Suwondo SS kepada Regional Head (RH) PTPN 1 Regional 1, Didiek Prasetyo dan SEV Aset PTPN 1 Regional 1, Ganda Wiatmaja beserta jajaran di Ruang Rapat, Lantai II, Kantor Bupati di Lujukpakam, Selasa (29/7/25).
Menurut Asri Ludin, sekolah rakyat merupakan kebutuhan nasional. Sedangkan kebutuhan Deliserdang saat ini adalah rencana pembangunan rumah sakit di Kecamatan Hamparan Perak dan alun-alun di setiap kecamatan.
“Ini diperlukan toleransi dari pihak PTPN, karena yang kita bangun adalah fasilitas masyarakat bukan untuk yang lainnya,” papar Asri Ludin Tambunan.
Selain itu, tambahnya, program ketahanan pangan yang menjadi visi misi lainnya Presiden juga harus didukung dan dilakukan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan PTPN 1.
Misalnya, pembangunan food estate. Kawasan tersebut bisa dipinjamkan dan dikelola. “Tidak dijual tapi untuk meningkatkan kapasitas ketahanan pangan kita,” tuturnya.
Mengenai progran tiga juta rumah, pada tahun ini Provinsi Sumatera Utara dibebankan 15 ribu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Muhammad Bobby Afif Nasution menargetkan 7 ribu rumah untuk Pemerintah Kabupaten Deliserdang.
Region Head, Regional 1 PTPN 1, Didiek Prasetyo menyebutkan, Regional 1 PTPN1 akan meningkatkan sinergitas dan kalaborasi dengan Pemkab Deliserdang.
Didiek Prasetyo menambahkan, areal di ex PTPN II cukup luas sekitar 32.000 Ha.
“Perlu kami sampaikan bahwa dibeberapa tempat di regional 1 PTPN 1 ini, ada yang perlu kamikoordinasikan dengan Bapak Bupati karena ini menyangkut areal Ex HGU PTPN2. Karena dari 5.873 areal Ex HGU tersebut, sebagian besar berada di Deliserdang, hampir 4.000 an hektar yang menurut kami ini perlu di koordinasikan dengan Bapak Bupati, bagaimana kita bisa mempercepat penyelesaian permasalahan areal Ex HGU,” ungkapnya.
Didek juga menerangkan, PTPN I Regional I yang bidang usahanya mengelola kelapa sawit di daerah Langkat dan juga tebu di Deliserdang yang paling banyak di daerah Sei Semayang, Bulu Cina kemudian Tandem.
Sedangkan komoditi tembakau yang sebelumnya hanya menyisakan 4 hektare, tapi tahun 2025 bisa perluas menanam Tembakau Deli menjadi 20 hektare.
“Insya Allah tahun depan kita rencanakan menjadi 50 hektare, kemudian tahun 2027 kita targetkan lagi luas tanaman tembakau 100 hektar. Kemarin kami mendapat izin dari Direksi PTPN I untuk bisa menjaga areal Tembakau Deli di luasan 200 hektare. Saat ini, kami lakukan penanaman itu di daerah Klumpang, karena menurut informasi daerah Klumpang tembakau yang dihasilkan masih cukup bagus, selain daerah Helvetia yang dulu terkenal,” tandas Didek.(rin)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.