Keluarga Jemaah Diimbau Tidak Perlu Menjemput Ke Asrama Haji

BANDA ACEH (Waspada):  Keluarga jemaah haji Aceh diminta tidak perlu menjemput ke Asrama Haji Banda Aceh.  Hal ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, Selasa (1/7).  Imbauan ini berlaku untuk seluruh jemaah haji, kecuali yang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Keluarga jamaah cukup menunggu di titik penjemputan yang sudah ditetapkan di Kemenag kabupaten/kota masing-masing,” ujar Azhari.  Ia menjelaskan proses pemulangan jemaah berlangsung cepat.  Setelah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), jemaah langsung dibawa ke Asrama Haji Aceh untuk pelepasan dan pemeriksaan dokumen yang hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Kalaupun mereka menjemput ke Asrama Haji di Banda Aceh, juga tidak ada kesempatan untuk bertemu dengan keluarganya. Karena prosesnya cepat-cepat, dari bandara langsung masuk ke aula, laporan ketua kloter, lalu dari aula naik bus langsung kembali ke daerah masing-masing,” jelasnya.

Azhari menambahkan, jika keluarga ikut ke Banda Aceh, mereka akan ketinggalan karena rombongan jemaah dikawal polisi.  “Rombongan dikawal vooridjer, kalau keluarga ikut pasti akan ketinggalan, justru sayang nanti sampai di sana tidak ada yang menunggu jamaahnya,” sebutnya. 

Kabupaten/kota telah menetapkan lokasi penjemputan, beberapa daerah menetapkan banyak titik, sementara yang lain hanya satu titik.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.