Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M.Waspada.id/Seh Muhammad Amin
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KUTACANE (Waspada.id): Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., menyatakan bahwa dirinya bersama pasukan telah menembus ke Aceh Tamiang untuk melakukan evakuasi korban banjir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Dari 18 kabupaten di Aceh, ibu kotanya tidak terdampak, hanya dimpinggiran saja, sehingga aktivitas ekonomi dan jual beli masih berlangsung. Sebaliknya, Kabupaten Aceh Tamiang mengalami dampak penuh dan aktivitas di sana telah lumpuh selama lima hari, termasuk pasokan air, listrik, dan internet.
Kapolda menyampaikan melalui sambungan WhatsApp, Senin (1/12) siang, bahwa kota Aceh Tamiang terisolasi dan tidak ada akses masuk. Fasilitas di kota tersebut mengalami kerusakan parah, dan seluruh aktivitas ekonomi berhenti. “Tidak ada yang jualan di kota karena kota terdampak 100%, tidak cukup pakaian bantuan, tidak cukup air minum, dan tidak ada bantuan tenaga manusia,” ujarnya.

Selain itu, kantor Kodim dan Polres di daerah tersebut kolaps akibat tenggelam hingga kedalaman 4 meter, serta personel dan alat angkut tidak berfungsi. Kapolda menambahkan bahwa pasukan recoveri akan disiapkan dan helikopter pengangkut akan beroperasi dari Medan. Bantuan akan didistribusikan ke tiga zona utama di Medan, Lokseumawe, dan Banda Aceh. (id80)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































