Jangan Dibuang! Ini 16 Cara Kreatif Memanfaatkan Ampas Kopi

6 hours ago 4

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah menikmati secangkir kopi, ampasnya sering kali langsung dibuang. Padahal, sisa seduhan ini masih memiliki banyak manfaat yang bisa digunakan kembali. Dari perawatan kulit hingga keperluan rumah tangga, ampas kopi bisa menjadi solusi alami dan ramah lingkungan. Berikut berbagai cara kreatif untuk memanfaatkan ampas kopi yang dilansir dari Healthline,

1. Pupuk Organik

Tanah seringkali kekurangan nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian menunjukkan bahwa ampas kopi mengandung senyawa bioaktif yang bisa menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas tanaman. Cukup taburkan ampas kopi di sekitar tanaman Anda.

2. Bahan Kompos

Pengomposan mengubah sampah organik menjadi pupuk alami yang kaya nutrisi. Studi tahun 2016 menemukan bahwa kompos yang mengandung 40% ampas kopi menghasilkan emisi gas rumah kaca paling sedikit dan kualitas kompos terbaik.

3. Pengusir Serangga dan Hama

Ampas kopi mengandung senyawa yang beracun bagi beberapa serangga seperti semut dan nyamuk. Taburkan ampas kopi basah di area yang sering dilewati serangga untuk mengusirnya secara alami.

4. Mengusir Kutu pada Hewan Peliharaan

Gosokkan ampas kopi pada bulu hewan setelah mandi untuk membantu mengusir kutu. Namun, jika kutu masih ada, segera konsultasikan dengan dokter hewan. Jangan biarkan hewan memakan ampas kopi karena bisa beracun bagi anjing.

5. Penghilang Bau Tak Sedap

Ampas kopi bisa menyerap bau tak sedap. Studi tahun 2021 menunjukkan bahwa bubuk kopi yang difermentasi dapat mengurangi bau di peternakan sapi setelah tiga minggu. Coba letakkan semangkuk ampas kopi di kulkas, tas olahraga, atau di bawah jok mobil.

6. Penggosok Peralatan Dapur

Ampas kopi bisa digunakan sebagai scrub alami untuk menghilangkan noda membandel pada wastafel, peralatan masak, atau panggangan. Hindari penggunaannya pada permukaan berpori karena bisa meninggalkan noda.

8. Eksfoliasi Kulit

Scrub dari ampas kopi membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus. Campurkan dengan air atau madu, lalu gosokkan perlahan ke kulit.

9. Mengurangi Selulit

Selulit bisa dikurangi dengan kafein yang meningkatkan aliran darah dan membantu memecah lemak di bawah kulit. Campurkan ampas kopi dengan minyak kelapa, lalu pijat area yang terkena selulit selama 10 menit dua kali seminggu.

10. Pewarna Alami

Ampas kopi bisa digunakan sebagai pewarna alami untuk kain, kertas, atau bahan lainnya. Rendam dalam air untuk mendapatkan warna cokelat alami.

11. Mempermudah Pembersihan Perapian

Menaburkan ampas kopi di atas abu perapian bisa membantu mengurangi debu yang beterbangan dan mempermudah proses pembersihan.

12. Pelunak Daging Alami

Ampas kopi mengandung asam dan enzim alami yang bisa melunakkan daging. Gunakan dalam bumbu kering atau rendam daging dalam kopi sebelum dimasak.

13. Merangsang Pertumbuhan Rambut

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut dan mengatasi rambut rontok. Sebelum keramas, gosokkan ampas kopi ke kulit kepala, pijat beberapa menit, lalu bilas.

14. Menyamarkan Goresan pada Furnitur Kayu

Buat pasta dari ampas kopi dan air, lalu oleskan ke goresan pada furnitur kayu untuk menyamarkannya dengan warna cokelat alami.

Ampas kopi kaya akan nutrisi yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh. Selain itu, proses penyeduhan telah mensterilkannya sehingga lebih aman digunakan sebagai media tanam.

16. Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Kafein dalam ampas kopi dapat membantu mengurangi lingkaran hitam dan bengkak di bawah mata. Studi tahun 2016 menemukan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung kafein dapat membantu mengatasi masalah ini. Campurkan ampas kopi dengan sedikit air atau minyak kelapa, oleskan di bawah mata selama 10 menit, lalu bilas.

Dengan banyaknya manfaat ini, jangan buru-buru membuang ampas kopi Anda! Manfaatkan kembali untuk keperluan rumah tangga, kebun, dan perawatan diri secara alami dan ramah lingkungan.

(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini: