Istana Tunjuk Ahmad Erani Yustika Jadi Sekjen Kementerian ESDM

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Dadan Kusdiana. Penunjukan Erani sebagai Sekjen Kementerian ESDM tersebut tertuang di dalam Keputusan Presiden Nomor 147/TPA Tahun 2025.

Hal tersebut berdasarkan dokumen Keputusan Presiden No.147/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kepres tersebut ditetapkan Presiden Prabowo Subianto pada 10 September 2025.

Pada Kepres ini, selain menunjuk Erani, Prabowo juga menunjuk dua pejabat lainnya, yakni Inspektur Jenderal Polisi Yudhiawan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM, menggantikan Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono.

Selanjutnya, mengangkat Jisman Hutajulu sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM. Jisman sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

Pengangkatan ini disebutkan berlaku efektif sejak saat pelantikan masing-masing. Hingga saat ini belum ada kepastian kapan nama-nama tersebut akan dilantik oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

CNBC Indonesia mencoba konfirmasi hal ini ke Kementerian ESDM, namun belum ada tanggapan dan pernyataan resmi dari Kementerian ESDM terkait hal ini.

Profil Ahmad Erani Yustika

Mengutip website pribadinya, Erani sendiri lahir di Ponorogo pada tahun 1973. Ia menyelesaikan gelar sarjana dari Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya 1996.

Setelah lulus, ia aktif mempublikasikan tulisan di berbagai media massa. Setidaknya sekitar 750 artikel telah diterbitkan di koran atau majalah nasional serta jurnal ilmiah dan telah membuat sekitar 30 buku.

Pada 2001, ia menuntaskan studi postgraduate (MSc) dan pada 2005 menyelesaikan studi doktoral (Ph.D), semuanya di University of Gottingen (Georg-August-Universität Göttingen), Jerman melalui beasiswa GTZ dan DAAD, dengan spesialisasi Ekonomi Kelembagaan.

Adapun, mulai 1 Juni 2010 ia diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Periode 2011-2017 menjabat sebagai anggota Dewan Nasional FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran).

Pada 2015 ia masuk dalam pemerintah dengan jabatan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) dan pada 2017-2018 menjadi Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP), Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi. Pada 2018-2019 menjadi Staf Khusus Presiden bidang ekonomi.

Terakhir, sejak Januari 2025 hingga saat ini Ahmad Erani juga menjabat sebagai Sekretaris Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Proyek EV Battery Dipastikan Tetap Jalan Meski LG Mundur

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |