INSA Komitmen Bangun Kapal di Dalam Negeri, Ini Syaratnya

2 weeks ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Umum II Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Go Darmadi menegaskan komitmennya untuk membangun kapal di dalam negeri. Meski demikian ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar pembuatan kapal oleh industri galangan di dalam negeri bisa berjalan mulus.

"INSA berkomitmen untuk bangun kapal dalam negeri. Kami berkomitmen, karena kita bangun dalam negeri jauh lebih enak," kata Darmadi dalam Indonesia Maritime Talk 2025, Selasa (25/2/2025).

Syarat pertama adalah pendanaan dari pihak perbankan. Kedua, hubungan penjaminan kontrak yang panjang untuk menjami keamanan.

"Sayangnya tidak ada stakeholder yang tegas. Harusnya bank di Indonesia tegas, ke depannya dijamin tidak kontraknya. Kalau sudah berarti clear," ungkapnya.

Ketiga adalah waktu pengerjaan. Menurutnya dibandingkan China dan Korea Selatan, Indonesia masih membutuhkan waktu yang lebih lama. Jika semua terpenuhi, dia menegaskan INSA berkomitmen membangun kapal di dalam negeri.

"Pada prinsipnya INSA komitmen bangun di dalam negeri. Kita sama-sama pelajari secara alami," kata Darmadi.

Sebelumnya, disebutkan bahwa pelaku usaha pelayaran di Indonesia kini mulai banyak membeli kapal dari China. Alasannya karena membeli kapal dari China bisa cepat dan harganya murah.

Bahkan industri galangan China mendapatkan 15% dari pemerintahnya kalau ada pesanan kapal dari negara lain. Dia pun mengharapkan adanya dukungan insentif dan fiskal agar industri galangan kapal Indonesia bisa berdaya saing.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: China & Rusia Mesra - RI Kuasai Ekspor Wafer-Mie Instan Dunia

Next Article Bos INSA Bongkar Alasan Industri Galangan Kapal AS Maju, RI Bisa?

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |