HP Pengganti iPhone 'Made in America' Buatan Trump Gagal Total

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertengahan Juni 2025 lalu, Trump Organization yang merupakan unit bisnis Presiden AS Donald Trump, membuat pengumuman yang menghebohkan. 

Trump Organization dengan lantang mengklaim akan meluncurkan HP 'made in America' melalui situs Trump Mobile. HP yang dinamai 'T1 Phone tersebut akan di-bundle dengan operator telekomunikasi.

Harganya dibanderol senilai US$499 (Rp 8 juta) dengan paket data seharga US$47,45 (Rp 768 ribu). Kecepatannya akan dibatasi setelah 20 GB.

Tak selang berapa lama, narasi HP 'made in America' yang digadang-gadang akan menggantikan iPhone tersebut diubah.

Dalam situs Trump Mobile, tagline-nya diganti dari 'Made in USA' menjadi 'Premium Performance, Proudly American'. 

Perusahaan Trump sepertinya mulai tertampar dengan fakta bahwa rantai pasokan HP tersebar di berbagai negara. Akan sangat sulit untuk membuat HP yang benar-benar dari nol hingga akhir dibuat di AS.

Tak heran, situs Trump Mobile juga menuliskan 'designed with American values in mind' (dirancang dengan nilai Amerika). Bisa dibilang, Trump Mobile ingin menyebut bahwa meski diproduksi di luar AS, tetapi desain dan ide T1 Phone berasal dari AS. 

The Verge melaporkan perubahan T1 Phone tak terbatas pada tagline saja. HP itu juga tiba-tiba mengalami perubahan spesifikasi. 

Sebelumnya T1 Phone disebutkan akan memiliki layar berukuran 6,78 inci AMOLED, kini menciut menjadi 6,25 inci.

Selain itu, kapasitas RAM yang tadinya dituliskan 12 GB kini tidak dicantumkan sama sekali. The Verge juga melaporkan Trump Organization mengganti pemasok T1 Phone.

Pakar Pesimistis Trump Luncurkan HP 'Made in America'

Dikutip dari CNBC International, para pakar industri sejak beberapa saat lalu sudah meragukan klaim T1 Phone akan dibuat di AS. Bahkan, beberapa pihak meyakini HP itu akan diproduksi di China.

"Tak mungkin HP itu dirancang dari nol dan dirakit di AS atau sepenuhnya diproduksi di AS," kata Francisco Jeronimo, Vice President di International Data Corp.

"Hal itu benar-benar tidak masuk akal," ujarnya.

Jeronimo mengatakan T1 Phone sepertinya akan diproduksi di China melalui 'Original Device Manufacturer' atau ODM. Perusahaan tipe tersebut khusus merancang dan memproduksi produk berdasarkan spesifikasi dari perusahaan lain.

Hal serupa diamini Blake Przesmicki, analis di firma riset Counterpoint. "Meski dipromosikan sebagai HP buatan AS, sepertinya [T1 Phone] akan diproduksi oleh ODM dari China," kata dia.

Jeff Fieldhack yang merupakan Research Director di Counterpoint menambahkan, "AS tak memiliki kapabilitas manufaktur lokal yang saat ini sudah tersedia".

Sebelumnya, para pakar sempat menyebut iPhone tak mungkin diproduksi di AS. Selain karena tidak memiliki kemampuan manufaktur yang mumpuni, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun manufaktur skala besar di AS.

Bahkan, menurut estimasi, harga iPhone bisa melonjak menjadi US$3.500 (Rp57 jutaan) per unit jika diproduksi di AS.

Raksasa Komponen HP Dunia

Lebih lanjut, meski beberapa proses manufaktur T1 Phone dilakukan di AS, rantai pasokan smartphone selama ini tersebar di berbagai belahan dunia. Komponen perangkat elektronik datang dari berbagai negara.

T1 Phone pun tak berbeda dengan proses-proses manufaktur HP lainnya. Saat ini memang belum ada informasi detail terkait komponen dari T1 Phone, namun spesifikasinya sudah memberikan gambaran.

T1 Phone akan mengusung tampilan AMOLED berukuran 6,25-inci. Umumnya, layar smartphone dipasok oleh perusahaan Korea Selatan seperti Samsung dan LG. Ada juga BOE yang merupakan pemasok dari China.

Dengan harga US$499, T1 Phone kemungkinan akan menggunakan prosesor dari MediaTek yang merupakan perusahaan asal Taiwan. Jika HP itu menggunakan chip Qualcomm, proses manufakturnya juga akan ada di Taiwan.

T1 Phone juga dikatakan akan mengusung kamera 50 megapiksel. Industri chip sensor kamera untuk smartphone didominasi oleh Sony asal Jepang. Ada juga pemain-pemain kecil dari China dan negara-negara lain.

Memori adalah satu-satunya area yang kemungkinan menggunakan teknologi AS, lebih tepatnya dari Micron. Raksasa tersebut memproduksi komponennya di AS. Namun, ada juga pemain besar lainnya seperti Samsung yang berpotensi memasok memori untuk T1 Phone.

"Walaupun ada manufaktur lokal yang tersedia untuk memasok komponen T1 Phone, tetapi banyak sekali komponen yang mau tak mau harus diimpor dari luar AS," kata Fieldhack dari Counterpoint.

Trump Organization tidak segera merespons permintaan komentar dari CNBC International terkait analisis para pakar.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article China Ditinggal, Pabrik iPhone Ramai-ramai Pindah ke Negara Ini

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |