Harga Gabah Melejit Di Aceh Besar, Kini Capai Rp8.200 Per Kg

1 month ago 12
Aceh

1 Agustus 20251 Agustus 2025

Harga Gabah Melejit Di Aceh Besar, Kini Capai Rp8.200 Per Kg Petani sedang mengumpulkan gabah di Gampong Siem Kecamatan Darussalam. Foto diambil Kamis (31/7). (Waspada.id/Zafrullah)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

KOTA JANTHO (Waspada.id): Harga gabah di Kabupaten Aceh Besar terus melambung tinggi pada awal panen Musim Tanam (MT) Gadu 2025, khususnya tiga gampong yang berada dalam kecamatan Darussalam, yaitu Lamreh, Krueng Kalee dan Siem.

Hadia Nur Ketua Kelompok Tani Makmue Beusaree, Gampong Siem Darussalam Aceh Besar, kepada Media Center Aceh Besar, mengatakan, per hari ini harga gabah dibeli agen di tingkat petani mencapai Rp8.200 per kilogram (kg) melebihi Harga Pembelian Pemerintah (HPP) melalui Bulog, yaitu Rp6.500 per kilogram.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Hari ini, harga gabah dibeli agen pengepul pada petani sudah mencapai Rp8.200 hingga Rp8.500 per kilogram, kalau petani membawa sendiri ke pabrik penggilingan padi bisa mencapai Rp9000/ kg,” sebutnya, didampingi Nasri, petugas Pengendali Hama Penyakit tanaman, Jumat (1/8).

Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Darussalam Juliani S. TP mengatakan berdasarkan pengamatan dilapangan bahwa hasil yang diperoleh petani mengalami penurunan, tidak mencapai 6 ton, tetapi baru mencapai 5 sampai 5,5 ton/ hektar.

“Alhamdulillah, pada awal panen ini harga gabah cukup mahal, namun hasil panen petani sedikit menurun, hal ini diakibatkan kondisi cuaca dan kekeringan melanda fi Aceh” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Penyuluh Pertanian setempat, Khaidir mengatakan dengan hasil panen gabah yang diterima di wilayahnya tersebut dikarenakan minimnya hama yang mengganggu tanaman padi dan jadwal tanam yang berhasil melampaui kemarau dan kekeringan yang terjadi saat ini. Selain itu, pupuk juga mudah didapatkan pada kios-kios penyalur.

Dengan tingginya harga gabah ini, ia berharap petani di wilayahnya untuk bersyukur dan bahagia, sebab harganya sangat berpihak kepada petani. “Kita sangat senang dan bersyukur atas nikmat Allah ini. Semoga harganya bisa terus bertahan, sehingga petani bisa sejahtera,” pungkas Khaidir. (Id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |