
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SEUNUDDON (Waspada.id): Geusyiek Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Bakhtiar terpilih menjadi Panglima Laot Seunuddon, melalui pemilihan langsung yang dilaksanakan di Meunasah Gampong Ulee Rubeik Timu, Selasa (29/7) pagi.
Dalam pemilihan tersebut, Bakhtiar berhasil meraih suara sah sebanyak 212 suara. Dengan begitu, Bakhtiar unggul dari 4 calon lainnya yaitu Amir Madjid berhasil meraih suara sebanyak 158 suara. Selanjutnya, Syarwani berhasil meraih 79 suara.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Kemudian, Hasan Sulaiman berhasil meraih 52 suara dan Agussalam hanya mampu mengumpul 27 suara. Total jumlah pemilih yang berhak memberikan hak suara pada pemilihan Panglima Laot Seunuddon sebanyak 612 suara.

Mereka yang berhak menggunakan hak pilih pada pemilihan Panglima laot Seunuddon yaitu pawang, perwakilan masyarakat dari 8 gampong, setiap gampong berhak mengirimkan 3 orang pemilih, dan 1 orang dari Majelis Adat Aceh (MAA).
Ke delapan gampong yang dimaksud adalah, Gampong Sago, Matang puntong, Lhok Puuk, Ulee Rubeik Barat, Ulee Rubeik Timu, Bantayan, Matang Lada, dan Teupin Kuyuen. “Terima kasih kepada seluruh pawang, perwakilan masyarakat dari 8 gampong dan MAA. Mudah-mudahan ke depan, kami mampu menjalankan amanah ini dengan baik. Amanah ini akan menjadi ringan ketika semua pawang dan nelayan bersatu memberikan dukungan untuk bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan hidup warga nelayan di Kecamatan Seunuddonm,” kata Bakhtiar.
Ditanya kenapa mau mencalonkan diri menjadi Pawang laot Seunuddon, Bakhtiar mengatakan, pada dasarnya dia tidak ingin memcalonkan dirinya, namun pada saat melihat carut marut yang terjadi pada diri nelayan di Kecamatan Seunuddon, Bakhtiar merasa terpanggil untuk serta dalam menyelesaikan berbagai persoalan nelayan tersebut.
Apalagi, kata Bakhtiar, dia merupakan putra Seunuddon yang lahir dari kalangan nelayan tepatnya ‘Bak Arun Weu’ yaitu lokasi yang cukup familiar di kalangan nelayan di Gampong Lhok Puuk. Selama ini, kata dia lagi, ada keinginan untuk ikut andil dalam menyelesaikan berbagai persoalan nelayan termasuk kecukupan BBM bagi nelayan, namun tidak memiliki wewenang.
“Nah, saat ini saya sudah dipercayakan oleh para nelayan untuk menjadi Panglima Laot Seunuddon. Bukan berarti dengan menjadi panglima saya mampu dan mudah menyelesaikan persoalan yang dihadapi nelayan, tidak. Agar berbagai masalah ini dapat diselesaikan, maka, mari seluruh nelayan yang ada di 8 gampong dari Laga Batang hingga Jambo Aye merapatkan barisan dan bersatu dengan panglima Laot untuk menyuarakan suara nelayan ke tingkat kabupaten hingga provinsi,” ajaknya. (b07).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.