JAKARTA (Waspada.id): Pasca banjir dan longsor di pulau Sumatera, Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak menyangka banyak ucapan terima kasih yang disampaikan oleh masyarakat terdampak untuk dirinya.
Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto usai melihat video penanganan banjir dan longsor Sumatera yang diputar dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
“Video tadi memang saya minta ditayangkan, tapi saya tadi tidak mengerti bahwa terlalu banyak yang mengucapkan terima kasih kepada saya,” kata Prabowo.
“Tolong disampaikan bahwa itu sesungguhnya bukan hasil saya, itu adalah hasil kerja sama kita semua, terutama mereka-mereka yang di lapangan, mereka yang bekerja keras berminggu-minggu, mereka yang juga mempertaruhkan nyawa, ada juga anggota kita yang kehilangan nyawa dalam rangka membantu rakyat yang terdampak,” sambung Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran menteri-menteri Kabinet Merah Putih dan pihak yang terlibat dalam penanganan bencana di Sumatera.
Menurut Ruslan Alamsyah Simatupang salah seorang korban banjir dan longsor di kota Sibolga mengatakan, peran penting seorang kepala negara sangat dibutuhkan ketika suatu daerah tertimpa musibah.
“Pak Prabowo sigap dan penuh dedikasi turun langsung ke lokasi bencana alam melihat langsung penderitaan rakyatnya serta dalam kebijakkannya beliau langsung memerintahkan bahwa arus bantuan akan dipaksa menembus wilayah-wilayah yang terputus, termasuk distribusi BBM dan pemulihan jaringan listrik ke wilayah terdampak bencana alam seperti Sibolga dan wilayah lainnya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, saat ini sudah memulai pembangunan 200 rumah hunian tetap (huntap) bagi warga korban bencana di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Pembangunan ini menandai dimulainya relokasi permanen bagi masyarakat terdampak, sekaligus menjadi langkah percepatan pemulihan agar warga tidak lagi bergantung pada hunian sementara.
“Terimakasih pak Prabowo atas perhatian dan kepedulian terhadap korban bencana di pulau Sumatera dan semoga semuanya cepat selesai dan pulih kembali kondisi ini,” pesannya.
Dia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran pemerintah bekerja cepat dalam penanganan pascabencana. Pemerintah daerah dan pemangku kepentingan setempat dilibatkan sejak awal untuk memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran. Pernyataan Prabowo memperlihatkan kesigapan pemerintah dalam membaca kebutuhan di lapangan secara tepat.
Sementara menurut salah Relawan Kampus Muhammadiyah Sumatera Utara, Ikhuwana mengatakan sebagai kepala negara Prabowo sudah sangat memberikan prihatian khusus bagi korban banjir di Pulau Sumatera. Namun, beliau tidak bekerja sendiri di mana peran serta seluruh lapisan masyarakat saat ini sangat dibutuhkan oleh korban banjir.
“Pak Prabowo tidak bisa bekerja sendiri dan sendiri menangggung persoalan bencana alam di Pulau Sumatera. Pak Prabowo sangat membutuhkan kerja sama semua pihak dalam menanggulangi bencana alam ini karena bencana alam adalah bukan masalah prabowo sendiri tetapi bagi seluruh masyarakat di Indonesia untuk bersama-sama memulihkan kondisi saat ini membutuhkan waktu yang lama diharapkan para korban banjir bisa sabar dan tabah serta terus berdoa,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa Presiden Prabowo sudah bersikap dan melakukan perannya sebagai kepala negara dengan baik dan benar dalam menanggulangi bencana alam yang menimpa Pulau Sumatera.
“Mari kita bersama-sama bergotong royong membangun kembali kerusakan yang disebabkan oleh bencana ini dengan tidak mencari kambing hitam yang terpenting saat ini bagaimana kita bersama pemerintah segera mengatasi situasi saat ini. Bukan mencari kesalahan yang sudah terjadi,” tegasnya.
Jika dilihat dari kunjungan langsung ke lokasi pengungsian warga terdampak bencana di GOR Pandan, Tapanuli Tengah. Kunjungan ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam memastikan seluruh proses penanganan bencana berjalan cepat, tepat sasaran, dan penuh kepedulian
Menurut pengamat Sosial dan Media Massa, Fakhruddin Pohan, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah penting dalam penanggulangan bencana alam yaitu:
- Koordinasi dan Kolaborasi: Penanggulangan bencana alam memerlukan koordinasi dan kolaborasi yang efektif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait.
- Peningkatan Kesiapsiagaan: Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam mengurangi risiko dan dampak bencana alam.
- Dukungan Psikologis: Dukungan psikologis sangat penting bagi korban bencana, terutama anak-anak.
Kebutuhan Masyarakat Korban Bencana
- Bantuan Darurat: Bantuan darurat seperti makanan, air, dan tempat tinggal sangat penting bagi korban bencana.
- Dukungan Psikologis: Dukungan psikologis sangat penting bagi korban bencana, terutama anak-anak.
- Rehabilitasi dan Rekonstruksi: Rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur sangat penting dalam memulihkan kehidupan masyarakat korban bencana.
Peran Media Massa
- Informasi yang Tepat: Media massa memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang tepat dan akurat tentang bencana alam.
- Peningkatan Kesadaran: Media massa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana alam
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Yayasan Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP) Maman Natawijaya menegaskan pihaknya mendorong Prabowo Subianto dan seluruh jajaran pemerintah untuk memimpin dengan empati dan keterbukaan, serta berani melihat banjir Sumatera sebagai krisis struktural yang menuntut perubahan lintas sektor—mulai dari tata ruang, pengelolaan lingkungan, hingga kebijakan pembangunan.
Di menjelaskan, pihaknya menghargai langkah-langkah pemerintah dalam respon banjir, namun situasi di lapangan menunjukkan masih ada kesenjangan yang perlu segera diperbaiki, sekolah, air bersih, sanitasi, hunian, perlengkapan pribadi, akses jalan, ancaman kesehatan malaria,diare,ekonomi dan lainnya.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kami berharap ada keputusan yang lebih cepat dan terukur, terutama untuk pemulihan sekolah, perlindungan anak, kelompok rentan dan dukungan nyata bagi komunitas terdampak. Kritik ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab bersama agar negara benar-benar hadir dan belajar dari kondisi riil warga,” ungkapnya. (Rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.




















































